SAMAKAN PERSEPSI TENTANG KARHUTLA

Pemda, Dandim dan Kapolres Gelar Rakor

Pemda, Dandim dan Kapolres Gelar Rakor

BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.CO) - Untuk menyamakan persepsi terkait peran dan tanggung jawab masing-masing pihak tentang sistem penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemda Kampar bersama Kodim dan Polres Kampar menggelar Rapat Koordinasi tentang sistem penanganan karhutla yang diadakan di aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (31/8).

Rapat Koordinasi (Rakor) ini dipimpin Asisten I Pemda Kampar Nurahmi yang mewakili Bupati Kampar, didampingi Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata dan Dandim 0313/ KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo.

Turut hadir sejumlah pejabat lain di antaranya Dan Yon 132/ Bimasakti Salo, Ketua Pengadilan Negeri Kampar dan sejumlah kepala SKPD. Rakor ini diikuti sejumlah pejabat utama TNI/ Polri dari Kodim 0313/ KPR, Polres Kampar, Yonif 132 Bimasakti serta para Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Upika se-Kabupaten Kampar beserta Kades dan juga perwakilan perusahaan perkebunan yang ada di wilayah kabupaten Kampar.


Dandim 0313/KPR memaparkan tentang kondisi wilayah Kabupaten Kampar yang saat ini juga dilanda karhutla."Beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Kampar kembali marak titik api di sejumlah lokasi. Satgas gabungan telah melakukan upaya pencegahan dan penanganan secara masiv tanpa kenal lelah. Namun aparat gabungan ini memiliki keterbatasan sehingga tidak semua wilayah tercover oleh petugas sehingga perlu dukungan dari komponen lain untuk bersama-sama berbuat untuk mengatasi masalah Karlahut ini demi kemaslahatan masyarakat luas," terang Dandim.

Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata dalam arahannya menyampaikan, penanganan karhutla di wilayah Kampar pada tahun 2016 ini lebih baik bila dibandingkan beberapa tahun terakhir. Hal ini berkat kerja keras semua satgas terkait serta dukungan beberapa pihak atau kelompok masyarakat yang peduli dengan masalah karlahut.

"Seharusnya semua komponen, baik dari unsur Pemerintahan Daerah, pihak swasta maupun masyarakat memiliki rasa tanggungjawab untuk mengatasi permasalahan ini. Untuk itu mari bersama melakukan upaya pencegahan dan penanganan awal secara cepat sehingga tidak meluas," ungkap Kapolres. (ari/oni)