Coba Ledakkan Bom di Gereja Medan

Tersangka Mengaku Disuruh Orang

Tersangka Mengaku  Disuruh Orang

MEDAN (riaumandiri.co)-Polda Sumatera Utara meringkus Iah (17), seorang pemuda Medan, karena nekat mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan bom. Aksi itu dilakukannya di Gereja Santo Yoseph, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8), sekitar pukul 08.30 WIB. Kepada petugas, ia mengaku disuruh oleh orang lain.


Saat ini, pemuda itu masih dalam pemeriksaan serius yang dilakukan petugas Polda Sumut. Bersamanya, petugas juga telah menyita beberapa barang bukti. Di antaranya pisau, sepeda motor dan ransel yang diduga berisi bom yang dibawa Iah.


Tersangka Aksi Iah akhirnya berhasil digagalkan para jemaah gereja yang reaktif, begitu melihat pemuda itu berusaha menyerang pastor bernama Albert.

Menurut Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah, Iah mengaku ada orang lain yang menyuruhnya. Namun Nur Fallah tidak mengungkap lebih lanjut.

"Sampai saat ini, pelaku mengaku disuruh oleh seseorang," terangnya.

Nur Fallah pun menegaskan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan. Tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut.

"Masih dikembangkan. Dalam waktu dekat nanti akan kita sampaikan," ucapnya.

Saat ini, pelaku tengah dirawat tim medis karena mengalami luka-luka saat dibekuk jemaat gereja. Polisi menyebut motif perbuatan pelaku yaitu pembunuhan berencana.

Ditambahkan Nur Fallah, pihaknya juga telah menggeledah rumah Iah. Rumah yang digeledah tersebut beralamat sama dengan yang tertera di kartu identitas pelaku. Lokasi rumah itu berada di Jalan Setia Budi, Gang Sehati nomor 26, Tanjung Sari, Medan Selayang.

"Sudah digeledah (rumah pelaku), ada beberapa kabel bahan pembuat bom," terangnya.

Hendak Ceramah Sementara itu, salah seorang jemaat Gereja Katolik St Yoseph, Medan, Clara, menurutkan, aksi pemuda itu terjadi saat para jemaat geraja tengah menyelesaikan bacaan Injil dan pastor hendak memberikan ceramah.

"Tiba-tiba ada laki-laki yang memang mencurigakan, dia pakai jaket dan bawa tas, mau menyerang pastor sambil mengeluarkan pisau," terangnya.

Beberapa saat, Iah mengeluarkan semacam kabel dari balik jaket yang dikenakannya. Clara menyebut sempat ada letupan api dari tubuh pria itu.

Para jemaat pun langsung mengagalkan aksi pria tersebut dan menghubungi polisi. Tim penjinak bom dari Polda Sumatera Utara langsung bergegas ke lokasi untuk mengamankan pria itu. (dtc, ral, sis)