14 Tahanan Kabur dari Polsek Bukitraya

Sembilan Diringkus, Lima Diburu

Sembilan Diringkus, Lima Diburu

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sebanyak 14 orang tahanan di Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru, diketahui kabur pada Minggu (28/8) siang. Aksi itu mereka lakukan dengan mendorong petugas yang akan memberikan makan siang.


Setelah dilakukan pengejaran, sebanyak sembilan orang sudah kembali diringkus. Sementara lima orang lainnya, masih diburu.
Terkait aksi nekat para tahanan itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.


"Saat itu, petugas piket SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, red) Polsek Bukitraya, Aiptu Suteri akan memberikan jatah makan siang kepada tahanan yang berjumlah 33 orang," ungkap Guntur.
Di tahanan Polsek Bukitraya tersebut, kata Guntur, terdapat dua pintu sel.

Sembilan satu pintu depan dan satu pintu kamar. Selanjutnya Aiptu Suteri masuk dan membuka pintu depan dan membuka pintu sel dalam kamar tahanan.

"Pada saat pintu sel kamar dibuka,  dimana di dalamnya terdapat 14 orang tahanan, secara tiba-tiba tahanan berinisial LO mendorong Aiptu Suteri hingga jatuh," lanjut Guntur.

Setelah berhasil menjatuhkan petugas, Lo pun langsung berniat kabur. Namun Aiptu Suteri berusaha melawan dengan memegang kaki Lo. Upaya tersebut tidak berhasil karena tahanan lain membantu Lo dan menginjak-injak Aiptu Suteri. Setelah petugas tak berdaya, para tahanan tersebut berlari ke pintu sel depan.

Aiptu Suteri kemudian berteriak meminta bantuan petugas piket lain. Saat 14 tahanan akan keluar dari pintu depan dapat dihalau, dimana dua tahanan berhasil ditangkap Bripka Hendriyanto dan Brigadir Abdul Hafid.
"Sementara 12 orang tahanan berhasil lari keluar Mapolsek Bukitraya," imbuh Guntur.

Melihat kejadian tersebut, dua orang piket Serse, Aiptu Antoni dan Aiptu Usber Sormin, langsung melakukan pengejaran dibantu beberapa anggota yang tinggal di asrama yang tak jauh dari Mapolsek Bukitraya, hingga akhirnya berhasil menangkap 7 orang tahanan lagi.

"Hingga saat ini, 5 orang tahanan lainnya tengah dalam pencarian dan pengejaran oleh Kapolsek (Bukitraya) dan Kasat Reskrim (Polresta Pekanbaru) beserta anggota tim Opsnal," kata AKBP Guntur Aryo Tejo.

Dari informasi yang dihimpun, lima tahanan yang masih diburu petugas, yakni berinisial Ia, Rr, Fm, Aa dan Lo. Nama terakhir inilah yang disebut-sebut sebagai otak kaburnya para tahanan ini. In sendiri diketahui tengah terluka dengan wajah penuh darah. Diduga mengalami kecelakaan saat melarikan diri.

Bahkan dua orang yang kabur tersebut sempat merampas sepeda motor milik seorang pengendara di Jalan Utama, yang tak jauh dari Mapolsek Bukitraya. Pengenda sepeda motor tersebut telah melaporkan perampasan ke Mapolsek Bukitraya, dengan harapan sepeda motornya dapat ditemukan dan kedua tahanan dapat diringkus kembali.

Haluan Riau berupaya mengkonfirmasi ke Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan. Namun, belum ada jawaban.(dod)