RENGAT (Riaumandiri.co) - Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) kembali beraksi di Indragiri Hulu, Ahad (28/8/2016) dini hari, sekitar pukul 02.40 wib. Empat orang perampok berhasil membongkar rumah Bedrianto (39) di RT 020 RW 005 Pangakalan Kasai kecamatan Seberida Inhu.

 

Dalam aksinya, pelaku memecahkan kaca rumah korban dan merusak terali dengan martil besar. Korban terbangun dari tidurnya untuk melihat kejadian tersebut, namun salah seorang pelaku mengeluarkan tembakan dengan senjata api, sehingga korban ketakutan dan tak dapat melakukan perlawanan.

 

Setelah masuk ke rumah korban melalui jendela yang telah dirusak, pelaku langsung menodongkan senjata ke korban dan menanyakan emas milik pelaku yang memang penjual emas. "Emas tidak ada di rumah bang, semuanya disimpan di toko," jawab korban dibawah ancaman senjata api.

 

Mendengar jawaban tersebut, perampok langsung memukul kepala korban dengan senpi yang mengakibatkan korban luka robek.

 

"Setelah tidak mendapatkan yang diinginkan kemudian pelaku mengambil paksa perhiasaan yang ada di tubuh istri dan anak Bedrianto lebih kurang 5 mayam," ungkap Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Kasi Humas Iptu Yarmen Djambak.

 

Selain itu kata Yarmen, pelaku juga membawa dua unit HP, tiga buah ATM, uang tunai Rp6 juta dan Sepeda motor Jenis Yamaha Scorpio warna hitam nopol BM 3763 TW beserta STNK atas nama Bambang Hermanto.

 

Diungkapkannya, setelah mendapatkan barang jarahan, kemudian empat orang pelaku langsung meninggalkan rumah korban dan membawa sepeda motor korban.

 

Ditambahkan Yarmen, dari penyelidikan awal melalui keterangan korban dan beberapa orang saksi lainnya menyatakan, bahwa tiga pelaku menggunakan helm dan satu orang menggunakan topi serta logat bahasa Melayu Palembang.(pb/n44)

 

Berita selengkapnya baca Koran Haluan Riau edisi Sabtu, 29 Agustus 2016