Setelah melihat hasil dari olimpiade rio 2016, ketum pbsi menargetkan 2-3 emas di tokyo

Setelah melihat hasil dari olimpiade rio 2016, ketum pbsi menargetkan 2-3 emas di tokyo

Jakarta (riaumandiri.co) - Setelah melihat hasil dari pencapaian owi/butet dan atlet-atlet bulutangkis lainnya di olipiade Rio 2016 ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan akan menargetkan dua sampai tiga emas di Olipiade Tokyo 2020 mendatang, dan menurutnya target itu sangat realistis.
 
Cabang olahraga bulutangkis kembali bisa menyumbang emas untuk Indonesia di Olimpiade lewat aksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. Hasil itu tak ayal jadi pengobat rasa kecewa ketiadaan emas 'Merah Putih' di Olimpiade London 2012.

"Dari awal saya hanya menargetkan satu medali dan seperti yang saya bilang warna apa saja boleh. Dapat perunggu kami terima, perak lebih kami terima. Tetapi alhamdullilah dikasih emas. Subanaallah," kata Gita Wirjawan, Rabu (24/8/2016) kemarin.

Saking tidak menyangkanya, Gita pun hingga kemarin masih tidak percaya dan terharu dengan keberhasilan ini. "Kadang-kadang saya masih harus mencubit diri apakah ini benar-benar sudah terjadi."

Bicara mengenai Olimpiade empat tahun lagi di Tokyo, Jepang, Gita juga sudah punya target. Hal itu, menurutnya, bukan tanpa alasan.

"Saya rasa 2-3 emas cukup realistis. Ganda campuran cukup kuat, ganda putra juga ada tiga lapisan, ganda putri juga, dan tunggal putra juga kuat di tahun 2020 mengingat bahwa Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa dkk. sudah berubah pesat dari awal tahun lalu sampai sekarang mereka peringkatnya berada di sekitar 20-25 an. Tahun ini mereka bisa lah tembus ke top 10-15 dunia," ujar Gita.

Gita juga optimistis Indonesia akan bisa lebih unjuk gigi pada ajang-ajang di masa depan. Optimismenya itu lahir melihat keseriusan pemerintah mengejar prestasi.