BAGANSIAPIAPI (Riaumandiri.co) - Pratu Wahyudi yang menjabat sebagai Taop 1 Satbak A Ton 2 Denrudal 004 Dumai yang di BKO kan untuk membantu memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Labuhan Tangga Besar Kampung Medan, Bangko Rohil, Sempat berkomunikasi melalui perangkat seluler dengan Dantonnya (kepala pleton) dan bahasa yang terakhir didengar sebelum hilang kontak, almarhum Pratu Wahyudi mengucapkan Allahu akbar sebanyak 3 kali.

 

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kemudian putus hilang kontak," terang Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi laporan yang diterimanya dari Danton (kepala pleton) Pratu Wahydi saat konfrensi pers Selasa (23/8/2016)

 

Bahasa yang terakhir itu, kata jenderal bintang satu ini, semua tim langsung bergerak melacak dan mencari posisi almarhum. Bahkan berbagai upaya dilakukan mulai menyisir, baca yasin serta upaya upaya lainya. Namun selasa kemarin, akhirnya Pratu Wahyudi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. "Selamat jalan semoga almarhum ditempatkan yang paling mulia," ujar Nurendi.(joni)