PEKANBARU (riaumandiri.co)-Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengatakan, tolok ukur kesuksesan sebuah koperasi, tidak dilihat dari jumlahnya. Namun bisa dipantau dari banyaknya jumlah anggota serta persentase penambahannya.

"Yang kita cari bukan kuantitas atau banyaknya jumlah koperasi, tapi kualitasnya. Kalau setiap tahun anggota koperasinya meningkat, itu tandanya berjalan dan aktif. Biar sedikit, tapi berkualitas," ujarnya, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Koperasi ke-69 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Kamis (11/8).

Dalam kesempatan itu, Menteri Anak Agung juga mengingatkan Pemprov Riau untuk terus mendata dan mengawasi koperasi yang ada secara rutin. Sehingga bisa diketahui, mana saja koperasi yang tidak aktif. "Kalau tidak aktif, lebih baik dihapuskan saja dari data base," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, pihaknya menyambut gembira kedatangan Menkop UKM di Bumi Lancang Kuning.
Biar Pihaknya berharap, kehadiran Menkop-UKM menjadi angin segar untuk menambah semangat para penggerak koperasi. Menurutnya, koperasi dan UMK telah menjadi ujung tombak dalam pertumbuhan ekonomi di Riau. Khususnya dalam membantu pelaku usaha kecil dan menengah.

"Dari sini, lapangan kerja juga terus bertambah sehingga terjadi pemerataan pendapatan masyarakat. Saat ini Riau memiliki eksistensi koperasi yang cukup baik di nasional hal tersebut dibuktikan dengan prestasi yang diraih koperasi di beberapa daerah," kata Gubri.

Saat ini, jumlah koperasi yang ada di Riau tercatat sebanyak 5.185 Koperasi. Dari jumlah itu, sebanyak 2.134 koperasi masuk dalam kategori tidak aktif dan sisanya sebanyak 3.134 unit dinyatakan aktif.

sedangkan untuk pelaku UMKM di Riau tercatat sebanyak 535.139 orang atau badan. Dari jumlah itu, sebanyak 7.399 masuk kategori usaha menengah, 149.290 usaha kecil dan 378.450 usaha mikro.

Dalam peringatan Hari koperasi tingkat Nasional di Jambi belum lama ini, enam koperasi dari Riau berhasil mendapatkan penghargaan. Keenam koperasi tersebut adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Usaha Baru di Kabupaten Pelalawan, KUD Tandan Mas Jaya di Siak, KUD Karya Bersama di Indragiri Hulu, KUD Tunas Mukti di Kuantan Singingi, KUD Setia Tani di Kampar, serta Koperasi CU Bersama di Bengkalis.

Dalam kegiatan kemarin, Menkop-UKM juga memberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi tingkat Provinsi Riau. Yakni KUD Tunas Muda dari Kabupaten Siak, KPRI SMK Negeri I Pekanbaru, KSP CU 17 Agustus Bengkalis, KOPDIT CU Makmur Sejahtera dari Rokan Hilir, Koperasi Pegawai Telkom Dumai,KUD Tenara Mukti dari Kampar, KUS Setia Kawan dari Kuantan Singingi, KUD Hidup Baru dari Indragiri Hulu, KUD karya Bersama dari Pelalawan, Koppas Kasuma dari Indragiri Hilir, serta KJKS Mandiri sejahtera dari Kabupaten Meranti.

Sedangkan untuk Kabupaten siak, juga diberikan penghargaan kepada beberapa koperasi yang dinilai berprestasi. Yakni Koperasi kebun Sawit Harapan, Koperasi Siak Charitas, Koperasi Bina Usaha dan koperasi Islam. (nur)