Diikuti Empat Kecamatan

150 Honorer Hadiri Inventarisasi dan Verifikasi

150 Honorer Hadiri Inventarisasi dan Verifikasi

BALAIJAYA(riaumandiri.co)-150 Tenaga honorer kesehatan di 4 kecamatan menghadiri hadiri inventarisasi dan verifikasi tenaga honorer di Puskesmas Balaijaya Jumat (5/8), Mereka terdiri Balai Jaya 27 orang, Bangko Jaya 40 orang, Kubu Babussalam 51 orang, Rantau Panjang kiri 32 orang,


Hadir dalam acaran Asisten IV Dahniar, Camat Balai Jaya Samsuhir, Kepala Puskesmas Balai Jaya dr Menti Tambunan, seluruh staf Puskesmas Balai Jaya dan undangan lainnya
Asisten IV Dahniar dalam sambutanya mengatakan dampak dari pengurangan APBD Rohil 2016 dari sektor DBH Migas sebesar Rp820 miliar.


Dampak berkurangnya anggaran ini dipengaruhi harga minyak dunia yang saat ini sedang gejolak di seluruh dunia. "Dampaknya tidak hanya di daerah saja melainkan sampai ke tingkat Nasional. Karenanya, seluruh tenaga honorer di seluruh SKPD dituntut untuk mengevaluasi kinerja. Kalau tidak konsisten ya harus diistirahatkan," terang Dahniar lagi.



Disebutkan Dahniar bahwa belanja pegawai di kabupaten Rokan Hilir ini jumlahnya demikian fantastik, "untuk bayar gaji pegawai dan honorer sebesar 800 milyar lebih sementara itu diasumsikan pada tahun depan APBD Rohil sekitar 1,2 Triliun, ini kan tak benar karena belanja pegawai lebih dari 60 persen, kalau sudah begini bagaimana roda pembangunan mau berjalan, "ucapnya.


Padahal lanjut Dahniar, jumlah anggaran yang tersisa dari yang diasumsikan tersebut di atas dirasakan akan sangat kurang, "400 Milyar dibagi 54 SKPD bayangkan,  itu bukan beban lagi pemda tapi teruk, bagaimana mau berjalan,  apakah itu cukup, sedangkan untuk CK saja itu tidak cukup bagaimana lagi untuk yang lainnya, karena ideal porsinya adalah 60 : 40, 60 persen untuk pembiayaan pembangunan dan 40 persen untuk belanja pegawai, apa yang mau dibuat oleh SKPD, "papar Dahniar.


Namun demikian tenaga honorer kesehatan masih dinilai memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan, " Harapan Pak Bupati  agar tenaga yang ada dioptimalkan sesuai peran dan fungsinya sebagai tenaga kesehatan." Pesannya.


Selain itu mantan  Direktur RSUD Pratomo ini juga berpesan kepada seluruh pegawai baik PNS maupun honorer agar lebih giat bekerja, "mulai hari ini kita bekerja disiplin dan lebih rajin, karena bagi yang rajin dan disiplin tidak akan dirumahkan,  tapi kalau bermalas-malasan dan tidak masuk bekerja,itu yang akan dievaluasi "harapnya.(adv/humas)