BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Pengguna jejaring sosial Facebook dihebohkan dengan munculnya permintaan pertemanan oleh dua pejabat asal Rokan Hilir, Selasa (2/5/2017). Setelah diterima, ujung-ujungnya minta tolong isikan pulsa melalui pesan inbox.

 

Akun palsu atau duplikat tersebut mengatasnamakan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ir Amiruddin MM. Yang dimintai pertemanan, rata-rata memang sudah berteman dengan akun Facebook asli pejabat tersebut.

 

Beruntung, tidak ada menjadi korban, begitu menerima pesan dari penipu tersebut, pengguna akun Facebook langsung menelpon pejabat yang bersangkutan. Salah satunya, Anggi Sinaga wartawan di Rohil, dan Zulfandi. Dalam status Facebooknya, ia memposting rekaman percakapan dengan akun Facebook atas nama Amiruddin

 

Dari percakapan tersebut, akun yang dipastikan palsu tersebut awalnya menyapa dengan ramah kepada calon korban. Bahkan dialeknya seperti disengaja atau dipaksakan menggunakan dialek Melayu. Ujung-ujungnya, akun palsu tersebut minta diisikan pulsa Rp.100.000 masing-masing untuk kedua nomor seluler. 

 

Demi untuk mengelabui calon korban, akun tersebut menyatakan bahwa nomor seluler tersebut merupakan nomor tamunya. Namun pada akhirnya, pertemanan antara keduanya langsung dihapus oleh akun yang menduplikat politisi Golkar Rohil tersebut.

 

"Pertemanan sdh dihapus oleh si pembajak...krn ketahuan dia mau nipu" ujar Naga dan Pendi.

 

Mengetahui hal tersebut, Kadisnaker Rohil, Ir Amiruddin MM langsung menyatakan bahwa akun yang mengatasnamakan dirinta, tidak usah dilayani. "Seumur hidup tak ponah minta pulsa kalau ado mengatasnamakan sayo tak usah layani," komentar Kadisnaker tersebut.

 

Untuk itu, Amiruddin juga langsung mengupdate status Facebooknya terkait akun palsu tersebut. "Beredar akun palsu di Fb mengatasnamakan saya untuk itu kepada teman2 tdk melayani pertemanan maupun permintaan apapun dari akun tsb d jika dilayani d mengalami kerugian akan hal tsb tdk menjadi tanggung jwb saya, tks" tulisnya di Facebook.

 

Reporter: Jhoni Rohil

Editor: Nandra F Piliang