PEKANBARU (riaumandiri.co)-Rini Ahyu, S.Pd guru SD IT As Shofa Pekanbaru akan mewakili Riau pada lomba mengajar dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar  ke Tingkat Regional Sumatera di Aceh pada akhir Agustus nanti.

Keberhasilan Rini Ahyu mewakili Riau ke Tingkat Regional Sumatera tersebut setelah berhasil keluar sebagai juara pertama lomba mengajar dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang ditaja Balai Bahasa Provinsi Riau, Rabu (3/8) di Hotel Royal Asnof Pekanbaru.

Sementara itu, juara kedua Nisdawati, M.Pd dari SD 006 Rambah Rokan HUlu, di peringkat ketiga Faradina, S.Pd dari SD Al Fityah. Kemduian Dendy Muhammad, S.Pdi dari SDN 188 Pekanbaru berada di peringkat keempat As Shofa dan Oka Maulana, S.Pd dari SD Al Fikri sebagai juara kelima.

Kepala Balai Bahasa Riau, Drs Umar Solikhan, M.Hum usai penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba mengungkapkan, lomba ini diikuti 38 peserta guru SD se-Riau dalam rangkaian acara Pekan Bahasa dan Pekan  Sastra 2016.

"Pada lomba ini ada 4 kriteria yang dinilai, pertama penggunaan Bahasa Indonesia dengan skor 1 hingga 50 persen, penguasaan materi dan metode ajar dengan skor 30 persen, penggunaan media pembelajaran dengan skor 10 persen, keempat penampilan peserta dengan skor 10 persen,' terang Umar Solikhan.

Dikatakan, ada tiga juri pada lomba ini, yakni, juri I Prof Dr Hasnah Fauziyah dari Unri, juri II Hj Asmiyati, S.Pd dan juri III, Dessy Wahyuni.

Pada Pekan Bahasa dan Sastra 2016 ini, kata Umar Solikhan, ada 6 cabang lomba yang dilaksanakan, pertama Lomba Debat Berbahasa Indonesia, Lomba Cerdas Cermat  Bahasa Indonesia, Lomba Mengajar dengan Bahasa Indonesia,  Pemilihan Duta Bahasa, Lomba Pewara dan Lomba Pidato.

Sedangkan untuk Pekan Sastra yang akan diperlombakan mulai 8 Agustus, akan memperlombakan 5 cabang  yang terdir dari, Lomba Dendang Syair, Lomba Mendongeng, Lomba Baca  Puisi,Lomba Berbalas Pantun dan Festival Musikalisasi Puisi.

Dijelaskan, tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk meningkatkan peran dan fungsi Bahasa Indonesia dan meningkatkan wawasan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.

"Ajang ini juga dapat menyalurkan bakat, karena peserta yang menang akan berlomba di tingkat  Su atera, dan jika kembali juara peserta akan berlomba di tingkat nasional," pungkasnya.(hai)