Antisipasi Kerusuhan Tanjung Balai

Pemuka Agama dan Suku Teken Kesepakatan

Pemuka Agama dan Suku Teken Kesepakatan

BAGAN SIAPIAPI(riaumandiri.co)-Mengantisipasi agar kerusuhan di Tanjung Balai tidak merembet sampai ke Rokan Hilir,  pemerintah setempat mengumpulkan semua tokoh masyarakat dan agama di wilayah tersebut, Senin (1/8/16) di lantai 4 kantor bupati lama. Mereka menggelar rapat kerukunan umat beragama dan ditandatangani beberapa kesepakatan.


Rapat dipimpim Wakil Bupati Rohil, Drs Djamiludin, didampingi Dandim 0321 Rokan Hilir, Let Kol Arh Bambang Sukisworo B, pihak DPRD, Rasyid Abizar, Kasat Binmas Polres Rohil, AKP Ali Suhud, pihak Kejaksaan, Andreas Tarigan, SH.


Usai rapat, Djamiludin mengatakan, Tanjung Balai berdekatan, takut imbasnya terjadi di Rokan Hilir. Maka dilaksanakan rapat kerukunan umat beragama. Sebelumnya juga telah didahului rapat ditingkat kecamatan.



Dalam kesempatan itu ditandatangani beberapa butir kesepakatan. Semua tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi oleh hal-hal yang berbau SARA dan kesukuan yang dapat memicu ketegangan dan kerusuhan sekecil apapun.


Juga disepakati untuk saling menjaga kerukunan umat beragama dan saling menjaga toleransi beragama.
Kemudian sepakat untuk mengimbau kepada seluruh umat beragama dan suku-suku agar menjaga kondisi kondusif serta lebih menghargai keberagaman agama dan kesukuan.


Selanjutanya pemerintah dan seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir mengimbau kepada seluruh tokoh agama, adat dan masyarakat untuk menjaga kondisi kondusif, menahan diri dari provokasi yang berbau SARA dan kesukuan, agar menciptakan ketertiban, kerukunan, toleransi beragama, dan keberagaman di Kabupaten Rokan Hilir.


Para Pengkhutbah atau penceramah di Masjid, Gereja, Kelenteng dan tempat-tempat ibadah lainnya agar memberikan pencerahan kepada umatnya dan masyarakat tentang pentingnya saling menghargai keberagaman agama dan suku serta meningkatkan kerukunan.(adv/hm)