Presiden Jokowi akan Kunjungi Siak

Presiden Jokowi akan Kunjungi Siak

PEKANBARU, RIAUMANDIRI.CO - Presiden RI Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Riau, tepatnya di Kabupaten Siak, dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia secara nasional, pada tanggal 23 Juli 2016.
Untuk memastikan kesiapan Kabupaten Siak menyambut orang nomor satu di Indonesia, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bersama Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, dan Bupati Siak Syamsuar, meninjau persiapan Pemkab Siak, Minggu (10/7).
Selain peringatan HLH Sedunia Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), juga sekaligus akan menggelar kegiatan peluncuran Taman Nasional Zamrud (TNZ).
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor. 350/MenLHK/Setjen/OLA/5/2016 tanggal 4 Mei 2016, telah menetapkan perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud.
"Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan diselenggarkan di Kabupaten Siak dan sekaligus launching Taman Nasional Zamrud. Kami sudah meninjau persiapan-persiapanya mulai  dari helipad dan tempat-tempat yang akan dikunjungi Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
Dijelaskan Gubrj, pada rangkaian kegiatan peringatan HLH tahun 2016 di Siak, Presiden Jokowi juga akan melakukan pelepasan bibit ikan di sungai Siak dan penanaman pohon sekaligus meninjau Istana Siak Sri Indrapura. Dalam menyambut HLH sedunia, Gubri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bertekad untuk memerangi perdagangan ilegal satwa liar.
"Mari sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 dengan tekad untuk memerangi perdagangan ilegal satwa liar. Go Wild for Life," ungkap Gubri.
Hari Lingkungan Hidup atau World Environment Day (WED) merupakan salah satu kampanye global terbesar terkait pelestarian lingkungan hidup. WED bertujuan untuk menginspirasi setiap orang di bumi untuk mengambil tindakan dalam melestarikan lingkungan hidup.
Tema HLH 2016 yakni, memerangi perdagangan ilegal satwa  liar. Tema ini diwujudkan dalam sebuah slogan, Go Wild for Life. Di mana perdagangan ilegal satwa liar telah menjadi mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam kelangsungan hidup berbagai spesies yang mengagumkan seperti badak, harimau, dan gajah. Satwa-satwa liar tersebut saat ini menjadi hewan langka yang terancam punah.

Ground Breaking Tol
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, mengatakan, pada kesempatan kunker Presiden ke Riau, Pemprov Riau juga akan mengusahakan agar Presiden sekaligus melaksanakan ground breaking tol Pekanbaru-Dumai yang telah beberapa kali mengalami penundaan.
"Tadi (kemarin red) kami sudah mencoba merencanakan waktu yang ada bagi Presiden untuk ground breaking tol Pekanbaru-Dumai. Dan kota juga mencoba mengkoordinasikannya ke pusat," jelas Masperi.
Kegiatan Presiden ke Siak merupakan kegiatan dari KemenLHK, untuk itu, Pemprov Riau akan berusaha untuk mensoundingkannya dengan BUMN. Dimana akan ada dua rencana sekaligus selain ground breaking juga peresmian jalur tel kereta api di Dumai."Presiden dijadwalkan sampai jam 12 di Siak, inilah yang kita minta Setnek untuk sekalian ground breaking kereta api," kata Masperi.
Sejauh ini, kata Masperi, kesiapan ground breaking tol Pekanbaru-Dumai, sudah jauh lebih siap untuk menyambut kedatangan Presiden. Pengerasan jalan menuju pintu masuk tol juga sudah sesuai standar, seperti apa yang menjadi peraturan.
"Semua sudah clear dan sesuai standar. Dan rencana ground breakingnya juga sudah ditetapkan satu titik saja di titik nol tepat di pintu masuk tol," tutup Masperi.
Turut hadir mendampingi Gubri pada kegiatan tersebut, pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Ahmad Syah Harrofie, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masperi, Kadis Kehutan Fadrizal Labai, Kepala Badan Lingkungan Hidup Yulwiriati Moesa dan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman.(nur)