Jokowi Klarifikasi Soal Reshuffle
JAKARTA (riaumandiri.co)-Tiga tahun kematia suami dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Taufik Kemas dijadikan ajang membicarakan resuffle oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa petinggi partai politik.
Tak hanya petinggi partai, jajaran Menteri, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua PBNU, dan Ketua Umum Muhammadiyah datang menghadiri undangan buka bersama ini.
Kabar resuffle dimulai sesaat setelah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, sempat mempertanyakan jatah kursi Menteri dari Nadhatul Ulama dalam tausyiahnya.
Slentingan Said Aqil langsung ditanggapi Jokowi saat memberikan sambutannya.
Jokowi mengklarifikasi pernyataan Said yang menyebutkan, Menteri dari NU tak banyak.
"Ini saya klarifikasi langsung ya, tadi diam-diam saya hitung ada enam kok. Jadi NU ada nih menteri. Mu;hammadiyah karena tadi Haidar (Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Natsir, red) enggak tanya jadi saya enggak ngitung. Saya jadi ingat resuffle nih kalau seperti ini," kelakar Jokowi saat memberikan sambutan, Rabu (8/6).
Kelakar Jokowi ini langsung ditanggapi oleh tawa canda para jajaran menteri dan beberapa ketua parpol yang hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut. Jokowi sendiri duduk bersama dengan Megawati, Jusuf Kalla, Irman Gusman dan Ade Komarudin di meja bundar paling depan.
Sedangkan sekumpulan ketua parpol duduk terpencar. Surya Paloh yang datang mengenakan baju koko berwarna putih dan Setya Novanto ketum Golkar memakai baju batik duduk berada di satu meja bundar.
Para pimpinan partai ini sempat tertawa bersama saat Jokowi mengutarakan sinyal resuffle dalam pidatonya tersebut. Begitu juga dengan Said Aqil yang merasa pancingannya soal resuffle berhasil menyolek seluruh tamu yang hadir. Haidar Nasir sendiri juga tampak tersenyum mendengar kelakar Presiden tersebut. (rol/aag)