Selama Ramadan Wako Safari Ramadan di 25 Masjid

Selama Ramadan Wako Safari Ramadan di 25 Masjid

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Seperti tahun-tahun sebelumnya selama bulan suci Ramadan, Walikota Pekanbaru, H Firdaus rutin melakukan kunjungan ke masjid- masjid yang telah dijadwalkan dalam program safari Ramadan.

Bertepatan Ramadan 1437H ini, menurut Kabag Humas Pemko Pekanbaru, M Rizal, 25 masjid akan dikunjungi orang nomor satu di Pekanbaru itu.
"Tahun ini, walikota dan jajaran akan mengunjungi warga melalui masjid ke masjid, Ramadan ini menjadi momen dan kesempatan baik untuk saling bersilaturahmi. Wako akan lakukan 21 kali untuk Safari Ramadan dan empat kali melakukan safari Jumat," kata Rizal.

Setiap kegiatan safari ramadan dilaksanakan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemko dianjurkan untuk mengikuti bahkan hingga ke jajaran lurah dan camat di wilayah masjid yang dikunjungi. Sedangkan masjid- masjid yang dikunjungi dalam safari tersebut merupakan masjid dari usulan masing- masing kelurahan dan kecamatan.

Dalam pelaksanaannya untuk hari pertama bulan Ramadan Walikota Pekanbaru, Firdaus dan Wakil Ayat Cahyadi bersama rombongan sudah melaksanakan safari Ramadan di masjid tertua di Pekanbaru yakni Masjid Raya, di Kecamatan Senapelan. Seiring dengan safari Ramadan yang dilakukan walikota juga akan memberikan bantuan secara pribadi ke setiap masjid yang dikunjungi, bukan dari jumlah tapi ia lebih mengutamakan keikhlasan.

Pada malam kedua Ramadan, kembali wako didampingi wakil dan rombongan Pemko melakukan safari Ramadan di Masjid Ubudiyah, Jalan Singgalang, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya. Di masjid itu, wako dan jajaran mendengarkan tausiah agama yang disampaikan Ustadz Zulfikar Nikmat.

Selain program mengunjungi warga lewat masjid, masih ada beberapa kegiatan keagaman yang dilakukan Walikota Firdaus. Selasa,(7/6), orang nomor satu di Pekanbaru itu membuka resmi Pesantren Kilat, tajaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT),di Masjid Paripurna Ar- Rahman.

"Alhamdulillah, kita sudah membuka pesantren kilat di masjid ini untuk tiga hari, kegiatan ini akan diisi pembelajaran pengetahuan agama kepada sekitar 600 ibu-ibu BKMT Pekanbaru," ujar Walikota.

Pentingnya peranan ibu dalam rumah tangga sangat berpengaruh terhadap iklim di sebuah keluarga, apalagi untuk anak, Ibu merupakan sekolah pertama tempat belajar anak menimba ilmunya menjadi lebih. Maka dari itu, dengan dibukanya pesantren kilat diharapkan dapat menambah wawasan Ibu- ibu menjadi guru yang baik untuk mengimplementasikan kembali pendidikan yang didapatkannya di pesantren kilat.

"Kalau belajar di kelas, kan tak mungkin lagi. Mereka sudah Ibu Ibu. Untuk itulah kita adakan pesantren kilat di Mesjid, yang mana nantinya juga akan dipandu 3 ulama besar yang saling berganti setiap hari," jelasnya.(adv/humas)