Bupati Suparman Buka MTQ II Kabun

Kajian Alquran di Pedesaan Perlu Dikembangkan

Kajian Alquran di Pedesaan  Perlu Dikembangkan

KABUN (riaumandiri.co)-Keberadaan forum kajian Alquran di pedesaan perlu ditumbuhkembangkan, agar Alquran dapat terus membumi dan diamalkan oleh seluruh umat Islam di Rokan Hulu. Hal ini diungkapkan Bupati Rokan Hulu Suparman, Jumat (27/5), saat membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran II tingkat Kecamatan Kabun, di Desa Boncah Kesuma.

MTQ II tingkat Kecamatan Kabun ini rencananya akan digelar dua hari dari tanggal 27 Mei sampai 29 Mei 2016. Hadir dalam kegiatan tersebut, asisten,  kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Camat Kabun Zulhendri berserta Upika Kecamatan Kabun, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan  ribuan masyarakat dari 6 desa di Kecamatan Kabun.

Pembukaan MTQ II tingkat Kecamatan Kabun ini mengambil tema, "Melalui MTQ II tingkat Kecamatan Kabun, kita gali potensi minat dan bakat menuju generasi Qur’ani yang unggul cerdas dan beraklak karimah.

Acara pembukaan diawali dengan pelepasan pawai taaruf kafilah peserta MTQ yang berasal dari 6 desa, pemdes dan masyarakat se Kecamatan Kabun. Peserta menuju astaka utama yang berada di Kantor Desa Lima Boncah Kesuma. Setelah itu, kegiatan  dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir MTQ Kecamatan Kabun dari Kepala Desa Kabun, kepada Bupati Rohul Suparman, dan diserahkan kembali kepada panitia pelaksana untuk diperebutkan kembali.

Dalam sambutannya, Bupati Rohul Suparman mengatakan, Musabaqah Tilawatil Quran, merupakan tradisi, yang telah menjadi kultur masyarakat Rokan Hulu. Menurutnya, iven keagamaan ini tidak hanya menjadi syiar agama Islam, tetapi juga momentum strategis dalam  mengubah prilaku masyarakat melalui pendekatan pemahaman Alquran, serta menjadi daya dorong  dalam menunjang perkembangan Kabupaten Rohul.

Sementara itu, Pjs Kades Boncah Kesuma, Haifah menyebutkan,  MTQ II Kecamatan Kabun memperlombakan 4 cabang lomba, masing-masing tilawah Alquran anak-anak putra putri, tilawah remaja putra-putri, tilawah dewasa dan tartil Quran putra-putri.  sementara jumlah peserta yang mengikuti MTQ II Kecamatan Kabun ini, berjumlah 96 peserta yang berasal dari 6 desa.

"Selain itu, pada MTQ II Kecamatan Kabun ini juga digelar perlombaan rebana antar Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Kabun. Lomba ini untuk memeriahkan rangkaian acara MTQ Kabun ini," seru Haifah  yang juga ketua panita lokal MTQ II Kecamatan Kabun.

Sementara itu Camat Kabun Zulhendri mengharapkan, MTQ II Kcamatan Kabun ini, dapat menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh masyarakat desa se Kecamatan Kabun.

"Ajang MTQ Kecamatan Kabun ini diharapkan benar-benar menjadi ajang penyeleksian qori dan qoriah terbaik di Kecamatan Kabun yang nantinya akan dikirim di ajang MTQ tingkat kabupaten dan tingkat Provinsi," harap Zulhendri. (adv/gus)