Ferry Irwandi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera

Ferry Irwandi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera

Riaumandiri.co - Influencer dan konten kreator Ferry Irwandi tengah menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu korban banjir bandang dan longsor yang melanda Pulau Sumatera. Bersama timnya, Ferry menyalurkan bantuan yang terkumpul dari penggalangan dana masyarakat melalui platform Kitabisa. Total dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 10,3 miliar.

Pada Kamis, 4 Desember 2025, sebanyak 2,6 ton bantuan pertama tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Ferry menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari total 5,2 ton barang yang telah dikirim dalam dua hari. 

"5,2 ton total bantuan masyarakat Indonesia sudah kita berangkatkan ke Sumatra dalam 2 hari. Kemarin 2,6 ton hari ini teman-teman relawan dan @kitabisacom kirim lagi 2,6 ton menggunakan pesawat @ditpoludara. terima kasih menara control @kitabisacom pengiriman akan terus kita lakukan sesuai dengan kondisi dan situasi. perkembangan akan terus kita update secara berkala. Terima kasih," tulis Ferry dalam unggahan Instagram-nya yang dikutip dari Kompas, (05/12/2025).


Ferry, yang terlibat langsung dalam distribusi bantuan, menjelaskan bahwa barang-barang yang dikirim sudah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak para korban, seperti bahan pangan, makanan siap saji bergizi tinggi, perlengkapan bayi dan ibu menyusui, serta perlengkapan kebersihan dan sanitasi.

Fokus Bantuan ke Daerah Pedesaan

Bantuan yang dikirimkan oleh Ferry lebih diprioritaskan untuk daerah-daerah pedesaan yang terisolasi. 

“Hari ini di Aceh Tamiang itu sudah masuk juga satu dua truk, cuma kita berusaha untuk daerah hilir seperti pedesaannya itu. Untuk daerah kota, informasi yang kita dapat bantuan sudah cukup banyak masuk, sehingga kita upayakan yang pedesaannya,” ujar Ferry kepada wartawan KOMPAS.com di Bandara Kualanamu yang dikutip dari Kompas, (05/12/2025).

Tim relawan juga telah mengirimkan bantuan ke Desa Tualang di Kabupaten Langkat, yang salah satu titik pengungsian yang paling membutuhkan.

Penyesuaian Bantuan Berdasarkan Kebutuhan Lokal

Ferry juga menjelaskan bahwa jenis bantuan yang dikirimkan sangat bergantung pada masukan yang diterima langsung dari warga dan korban di lapangan. Dalam kunjungan ke salah satu lokasi pengungsian pada Kamis, 4 Desember 2025, beberapa warga menyampaikan masalah tenda yang kurang memadai, penerangan yang minim, serta tempat tidur yang sempit. 

Oleh karena itu, bantuan yang diberikan pun difokuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ferry juga menambahkan bahwa tim relawan sedang mengupayakan penyediaan air bersih dengan perangkat penyaring untuk memastikan kebutuhan air bersih di titik distribusi dapat terpenuhi.

"Kami juga sedang mengupayakan ketersediaan air bersih dengan mencari perangkat penyaring (water filter) agar di titik distribusi tersedia terminal air bersih yang layak konsumsi," ucap Ferry yang dikutip dari Kompas, (05/12/2025).

Tantangan Pengiriman Bantuan

Meski antusiasme masyarakat dalam memberikan bantuan sangat tinggi, Ferry mengungkapkan bahwa mereka sempat menghadapi kendala teknis dalam pengiriman. Salah satu tantangan utama adalah tingginya trafik penerbangan menuju wilayah terdampak bencana yang menyebabkan pengiriman kargo sempat tertunda. Namun, berkat kerjasama yang erat dengan pihak Kepolisian, khususnya Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud), proses distribusi logistik bisa dilanjutkan dengan lancar. 

“Kemarin sempat kesulitan karena traffic penerbangan, namun kami mendapat bantuan dari Dit Polair Polri untuk membawa 2,5 ton logistik, itu sangat membantu sekali. Kami juga dibantu teman-teman di Medan, termasuk dari Polda Sumut dalam proses drop dan pengamanan,” kata Ferry yang dikutip dari Kompas, (05/12/2025).

Dukungan Polri dan Masyarakat

Kombes Pol Ferry Walintukan, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, memberikan apresiasi atas inisiatif dan kolaborasi yang terjalin antara masyarakat, relawan, dan lembaga sosial. Menurutnya, bantuan yang datang dari berbagai pihak sangat penting untuk meringankan beban korban bencana. 

"Polri siap membantu dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, lembaga sosial, relawan serta pihak swasta yang ingin menyalurkan bantuan. Kami pastikan akses pengiriman bantuan dapat berjalan aman dan tepat sasaran," kata Kombes Pol Ferry yang dikutip dari Kompas, (05/12/2025).

Angka Korban yang Terus Bertambah

Bantuan ini datang di tengah duka yang mendalam bagi warga Sumatera. Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kamis, 4 Desember 2025, korban jiwa akibat banjir dan longsor di Pulau Sumatera sudah mencapai 836 orang. Provinsi Aceh tercatat memiliki 325 korban meninggal, Sumatera Utara 311 orang, dan Sumatera Barat 200 orang. 

Angka-angka ini semakin menegaskan betapa pentingnya penanganan bencana secara cepat dan tepat guna untuk para penyintas yang kini kehilangan tempat tinggal dan orang terdekat mereka.(MG/DHA)



Berita Lainnya