Soal Tiang Dermaga II Roro Air Putih

Kadishubkominfo: Tidak Ada Tiang yang Keropos

Kadishubkominfo: Tidak Ada Tiang yang Keropos

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika  Kabupaten Bengkalis, Jaafar Arief menjamin bahwa dermaga II Roro Air Putih yang selesai dibangun tahun 2015, aman untuk digunakan.

Menurutnya, tidak ada tiang yang kropos, tapi hanya semen bagian luar tiang sebagai pembalut besi baja di dalamnya yang pecah.

"Kalau soal ketahanan dermaga yang baru kita bangun, masyarakat tidak perlu khawatir karena yang terlihat itu hanya semen pembalut besi baja saja yang ada pecah," ungkapnya kepada media menyikapi adanya kekhawatiran masyarakat bahwa dermaga tersebut tidak aman digunakan.

Ia mempertegas, bahwa tiang-tiang yang terlihat ketika air laut surut seperti kropos itu, bukanlah kropos. Yang terlihat itu hanya semen pembalut besi baja yang ada di dalamnya, memang ada telah pecah-pecah?.

"Karena jaminan rekanan selama masa pemeliharaan masih ada sampai saat ini, maka dalam waktu dekat akan kita lakukan kembali  perbaikan dengan dana yang belum dicairkan kepada rekanan? mencapai sekitar 20%," jelas Jaafar.

Sementara itu, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin telah menginstruksikan kepada pihak terkait, untuk melakukan pengecekan kembali proyek Dermaga II tersebut dan minta segera diselesaikan, agar lebaran nanti bisa dimanfaatkan.

Seperti diberitakan, beberapa tiang dermaga terlihat kropos, terutama saat kondisi air laut surut. Secara kasat mata konstruksi tiang beton terlihat mengecil akibat terkikis air laut. Jika diperhatikan lebih dekat, besi rangka beton juga sudah terlihat.

Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bengkalis, Suhaimi kepada wartawan, Senin (30/5), meragukan jembatan tersebut dapat bertahan lama.

"Jangankan untuk bertahan sampai 20 tahun, 10 tahun saja kita ragukan," terang Suhaimi.
Dijelaskan Suhaimi, pihaknya meragukan jembatan tersebut, karena belum digunakan saja, tiang jembatan sudah mulai keropos digerus air laut. Hal ini tentu sangat disayangkan.

Pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bengkalis selaku dinas teknis untuk mereview pembangunan jembatan tersebut.

"Apalagi rencananya jelang lebaran nanti jembatan tersebut akan difungsi. Kita berharap, sebelum difungsikan agar benar-benar dipastikan kekuatannya. Jangan sampai nanti jika digunakan, dermaga patah sehingga bisa mengancam keselamatan orang banyak,'' ujarnya. (man)