Awan Panas Terus Diproduksi

Erupsi Sinabung Diperkirakan Masih Lama

Erupsi Sinabung Diperkirakan Masih Lama

Medan (riaumandiri.co)-Erupsi yang terjadi di Gunung Sinabung diprediksi masih akan berlangsung dengan waktu yang cukup lama. Sebabnya adalah aktivitas magma dan pembentukan kubah lava pada gunung tersebut hingga kini masih saja terus berproduksi. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, Selasa (24/5).

"Sampai kapan erupsinya, kita belum bisa pas tikan apakah bertahun-tahun lagi. Tetapi dari gejalanya yang ada, erupsinya masih akan berlangsung cukup lama," ungkapnya. Kasbani menjelaskan, setiap harinya, Gunung Sinabung terus mengalami letusan hingga 2 sampai 3 kali. Ketinggiannya kata dia dengan kolom bervariasi, yakni mulai dari 500 meter hingga 1.000 meter ke udara.

"Selain itu, pembentukan awan panas juga terus berlangsung. Karena puncak gunung masih membentuk lava, dan selanjutnya membentuk awan panas," jelasnya. Diterangkan Kasbani, jika pengamatan dilakukan pada malam hari, api diam (Pertumbuhan lava) akan terlihat dengan jelas. Dengan adanya dorongan dari gunung, hal itulah yang akhirnya menciptakan awan panas.

"Luncuran awan panas itu tidak dipengaruhi oleh arah angin. Melainkan tergantung dari arah lereng yang terbentuk," sebutnya. Untuk itu, kata Kasbani, PVMBG sudah merekomendasikan agar daerah selatan tenggara dikosongkan dalam radius 7 km. Sementara arah tenggara timur sejauh radius 6 km, dan utara sejauh radius 4 km.

"Hal inilah yang harus dikosongkan, dan masyarakatnya harus direlokasi, supaya terhindar dari awan panas," ujarnya.(bsc/ivi)