BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Pasca penyerangan aparat di Kampung Narkoba Pusara I, Kelurahan Bagan Punak, Bangko. Rohil oleh warga, Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi, SIK langsung melaporkan kepada Bupati Suyatno dan Ketua DPRD Nasrudin Hasan. Keduanya marah dan meminta aparat jangan mundur dan berantas narkoba sampai keakarnya.

Informasi yang berhasil dirangkum, Agung Triadi melaporkan Jumat (20/5) usai upacara Hari Kebangkitan Nasional di depan kantor bupati lama dan langsung mendapat respon.

Merespon laporan, Bupati Suyatno menyesalkan dan marah atas tindakan yang dilakukan warga, menyerang aparat menggunakan batu, sehingga mobil patroli Polsek Bangko, kacanya bagian belakang pecah.

"Saya kaget mendengar laporan Kapolsek. Ini sudah luar biasa sekali, sudah keterlaluan, saya sudah berkoordinasi dengan semua pihak, jangan dikasih ampun. Masyarakat jangan menghalangi petugas ingin memberantas narkoba. Saya akan perintahkan keku atan yang ada untuk membantu Kepolisian memberantas narkoba," jelas Suyatno.

Bupati minta jangan lakukan pembiaran peredaran narkoba, harus diusut tuntas. "Saya sudah koordinas dengan Ketua DPRD tadi. Saya minta petugas terus lakukan pengejaran oknum ketua RT sampai dapat, jangan mundur. Kalau mundur lebih berbahaya nanti. Apapun resikonyo," ujar Suyatno geram.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Nasruddin Hasan berharap dan meng himbau kepada masyarakat Rokan Hilir untuk membantu petugas memberantas narkoba. "Ini satu prestasi yang sangat luar biasa bagaimana kapolsek dan jajaranya masuk kekampung dan mengrebek bandar narkoba. Meskipun yang ditangkap hanya satu orang. Jadi kepada masya rakat, yang namanya kejahatan jangan dilindungi. Mari sama-sama berantas narkoba," ungkapnya yang juga Ketua Partai Golkar.(rtc/dar)