Adi Roy Susanto Ditemukan Sudah Meninggal

Nakhoda TB Maju Daya Diperiksa Polres

Nakhoda TB Maju Daya Diperiksa Polres

KOTO GASIB (riaumandiri.co)-Upaya pencarian korban laka laut di perairan Sungai Siak, Kampung Buatan I, Kecamatan Koto Gasib membuahkan hasil.

Kamis (19/5) sekitar pukul 6.30 WIB jasat ABK kapal Hikmah Rizki, Adi Roy Susanto ditemukan mengapung dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan oleh nelayan, kemudian dievakuasi oleh tim SAR dan langsung dibawa ke Puskesmas Koto Gasib untuk divisum.

Demikian disampaikan Kapolsek Koto Gasib Iptu Dafris usai mengevakuasi korban. Korban ditemukan di areal pecahan kapal TB. Hikmah Rizki, disamping Tangki Pengumpulan CPO PT Musimas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Adi Roy Susanto hilang jatuh ke sungai akibat laka laut antara Taug Bout (TB) Hikmah Rizki yang bersandar di sebuah tongkang pengangkut kayu akasia dengan TB.

Maju Daya menarik tongkang yang bermuatan kertas. Saat itu TB Hikmah Rizki sedang bersandar di tongkang, TB Maju Daya melintas dari arah Perangwang PT Indah Kiat Pulp and Paper menuju arah Sungai Pakning, di TKP tongkang bermuatan kertas yang ditarik menabrak TB Hikmah Rizki hingga pecah dan karam.

"Hasil visumnya di bagian mata ada rebek dikit, mungkin terkena benda saat kecelakaan terjadi. Pihak keluarga keberatan kalau korban di otopsi, jadi jenazah kita serahkan langsung ke keluarga," terang Iptu Dafris.

Dikatakan Iptu Dafris, sekitar pukul 15.00 WIB pihak keluarga datang, dan sekitar pukul 16.30 WIB jenazah langsung dibawa ke Tumenggung, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

"Upaya pencarian jasat korban berlangsung satu hari 2 malam, melibatkan personil Basarnas, Pol Air, BPBD Siak dan dibantu oleh nelayan dan masyarakat setempat," terang Iptu Dafris.

Masih menurut Dafris, nahkoda kapal TB Maju Daya awalnya tidak mengaku kalau tongkang yang ditarik menumbur kapal TB Hikmah Rizki hingga pecah. Solah tidak sadar Maju Daya 25 yang menarik Tongkang Markopolo 378 pengankut kertas itu terus berlayar hingga akhirnya dikejar oleh petugas.

"Awalnya nahkoda TB Maju Daya tidak mengaku, saat ada saksi yang menjelaskan kronologis kejadian, ia akhirnya mengakui ada merasa menumbur kayu di wilayah Buatan I. Sekarang nahkodanya sedang dalam proses penyelidikan di Mapolres Siak," kata Iptu Dafris.

Kasat Pol Air Polres Siak Iptu Ilyas menyampaikan, Setelah laka kapal TB Maju Daya berhasil ditahan oleh Syahbandar, dan diserahkan ke Pol Air. Untuk proses lebih lanjut kasus ini dilimpahkan ke Polres Siak.

"Kalau jarak ditangkapnya dari TKP kita kurang tahu pasti," terang Iptu Ilyas.***