7 Titik Ruas Jalan Tertimbun

Longsor Hantam Sawahlunto

Longsor Hantam Sawahlunto

SAWAHLUNTO (riaumandiri.co)-Musibah tanah longsor menghantam Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (13/5) dini hari kemarin.

Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebar mengguyur kawasan itu sepanjang Kamis (12/5) malam. Dalam peristiwa itu, sedikitnya ada tujuh titik yang dilanda longsor.

Longsor yang terjadi pada ruas jalan Simpang Kubang menuju Kubang mengakibatkan akses jalan tertutup.
“Awalnya telah dilakukan pembersihan secara manual oleh petugas dan

warga sekitar, dengan harapan bisa dilalui kendaraan minimal kendaraan roda dua,” sebut Sekretaris Badan Kesbang Pol PBD Kota Sawahlunto, Meldi Hidayah Marta.

Longsor juga menutupi ruas jalan Kubang menuju Lumindai, Pasar Kubang daerah Lantiak Malaweh, setidaknya ada dua titik lagi yang menutupi jalan di daerah Lunto menuju Lumindai.

Petugas dari PBD Sawahlunto telah diterjunkan ke semua titik longsor tersebut yang didukung dua unit beko loader dan empat unit truk untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan itu.

“Ada satu jalan lingkungan di daerah Batu Pipik Muarokalaban yang juga tertimbun longsor, akan tetapi belum sempat dilakukan pembersihan, dikarenakan ada badan jalan yang sempit sehingga alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor.

Namun dari informasi yang diterima warga sekitar bergotong royong untuk memperlebar jalan sempit itu dengan harapan unit alat bisa sampai ke sana,” kata Marta.

Selain jalan yang tertutup longsor, hujan lebat yang melanda Sawahlunto Kamis malam itu juga mengakibatkan satu unit rumah dan Kantor KUA Silungkang kemasukan air, namun telah dibersihkan secara gotong royong oleh warga dan petugas.

Marta mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya, terutama bagi warga yang bermukim di daerah rawan longsor, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman menyebutkan secara umum kondisi cuaca di Sumbar  masih berpotensi hujan ringan hingga lebat  pada sore- malam hari. Sehingga warga diminta untuk tetap waspada.

Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Budi Iman Samiaji mengatakan, potensi hujan ringan di sebagian Padang, sebagian kecil Padang Pariaman, Pesisir Selatan.

“Potensi hujan sedang hingga lebat bisa disertai petir di  Solok Selatan, Solok, Kota Solok, Tanah Datar, Batusangkar , Sawahlunto,  Agam, Pasaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Bukitinggi, Padang Panjang, Kota Pariaman, Limapuluhkota, Payakumbuh,” katanya.

Dengan kondisi ini kata Budi warga diminta untuk tetap waspada mengingat kondisi hujan serupa ini masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan. “Nanti perubahan cuaca secara tiba-tiba akan kita pantau terus, yang jelas tetap waspada,”pungkasnya.   (h/mg-rki/isr)