Saat Penggeledahan Timsus Kejari

Kantor Kades Beringin Jaya Dihuni Belatung dan Biawak

Kantor Kades Beringin Jaya Dihuni Belatung dan Biawak

BERINGIN JAYA (riaumandiri.co)- Sungguh sangat memprihatinkan, kantor kepala desa yang seharusnya tempat melayani maasyarakat, kini dihuni belatung dan niawak.

Hal ini terlihat saat Tim satuan khusus  tindak pidana korupsi dari Kejaksaan negeri  Teluk Kuantan melakukan penggeledahan terkait dugaan penggunaan pengelolahan aset desa di kantor desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir yang melibatkan oknum kades dan sejumlah perangkatnya.

Tim yang dipimpin Kasi Intel Kejari Revendra bersama Kasi Pidsus Jhon  Leonardo dikejutkan adanya anak burung yang mati yang sudah dimakan belatung tergeletak di atas meja kades. Ruangan kades Beringin Jaya ini juga berserakan taik burung dan sudah mengeluarkan bau busuk yang cukup menyengat.

"Bagaimana ruangan kades kok nggak dibersihkan, bagaimana kades melayani masyarakat kalau ruangannya kayak gini, sudah sangat bau,"ujar Kasi Pidsus Jhon Leonardo saat menggeledah ruangan kades Beringin Jaya, Rabu (11/5).

Haluan Riau yang ikut bersama tim dari Kejari Teluk Kuantan ini, juga dikejutkan adanya penemuan anak biawak yang sempat sembunyi dilaci meja ruangan tengah kantor kades. Bahkan anak biawak tersebut sempat me-nanbrak kaki Kasi Pidsus saat memeriksa berkas yang ada di kantor kades Beringin Jaya ini.

Sejumlah berkas di kantor kades Beringin Jaya ini juga diamankan Timsus Kejari Teluk Kuantan terkait dugaan penggunaan pengelolaan aset desa. Namun saat penggeledahan berkangsung, kades Beringin Jaya BP tidak berada di kantornya. Hanya ada dua staf perempuan di kantor tersebut.

Tidak hanya berkas di ruangan kades yang diamankan Timsus Kejari, tapi juga berkas didalam ruangan BPD yang juga satu kantor dengan kades juga diamankan. Ketua BPD Beringin Jaya Budianto juga sempat ditanyai Timsus Kejari meminta informasi terkait pengelolaan aset desa yang dilakukan Kades dan sejumlah perangkatnya.(rob)