Dihantam Longsor, 30 Rumah Amblas ke Sungai

Dihantam Longsor, 30 Rumah Amblas  ke Sungai

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Diperkirakan sebanyak 30 unit rumah milik warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, amblas ke sungai. Peristiwa itu terjadi setelah desa dihantam tanah longsor, Selasa (10/5) sekitar pukul 11.45 WIB.

Menurut informasi yang dirangkum, rumah-rumah tersebut umumnya berada di pinggiran Sungai Indragiri. Namun bisa dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Sedangkan kerugian akibat peristiwa itu, masih dihitung.

Menurut penuturan Ferdiansyah, warga setempat,

kejadian tanah longsor itu terjadi di RT 02, sekitar pukul 11.45 WIB. Ketika perisitwa itu terjadi, kebanyakan warga tengah beristirahat.

"Memang ada (longsor, red), banyak, kurang tahu berapa unit, kalau belasan mungkin lebih. Ada rumah dan surau juga yang kena," ujarnya, melalui sambungan telepon.

Hingga sore kemarin, warga masih terus berupaya menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Mereka terus mencari di sela-sela puing reruntuhan rumah mereka.

Namun saat ini warga juga mengaku khawatir, akan bencana longsor susulan. Hal itu mengingat kondisi air mulai pasang.

"Tadi sebelum longsor air surut, namun tiba-tiba rumah langsung amblas dan saat ini air sedang pasang. Kami khawatir ada lagi longsor susulan," sebutnya.

Menurutnya, saat ini warga yang mengalami musibah itu, terpaksa harus mengungsi sementara waktu ke rumah keluarga atau kenalan lain. "Yang kena longsor itu kondisinya parah, jadi tak mungkin lagi ditempati. Jadi warga terpaksa mengungsi ke tempat lain," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data di Kepolisian, akibat bencana tanah longsor tersebut, setidaknya ada 30 unit rumah warga yang amblas dan jatuh ke sungai dengan kondisi rusak parah.


Untungnya, saat musibah tanah longsor berlangsung, warga cepat bergerak dan menyelamatkan diri hingga longsor itu tidak sampai menelan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar sehingga sampai detik ini belum dapat terhitung," terang Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas, Iptu Warno. (dan)