Besok, Pameran Pendidikan PCR 2016 Resmi Ditutup

Besok, Pameran Pendidikan  PCR 2016 Resmi Ditutup

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Antusias ribuan warga untuk melihat 25 stan pendidikan yang diselenggarakan Politeknik Caltex Riau di bertajuk PCR Education Expo 2016 mulai 4-8 Mei 2016 sangat tinggi. Bila pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru M Jamal, maka acara ini akan ditutup oleh Direktur PCR Hendriko, Minggu (8/5).

Secara keseluruhan menurut Hnedrikjo, Jumat (6/5) acara ini berlangsung sangat sukses. Mulai hari pertama dibuka, Rabu (4/5) hingga Jumat (6/5), warga masih banyak berkerumun dan masuk ke stan pendidikan untuk bertanya seputar pendidikan untuk anak atau untuk diri mereka sendiri.

Adapun 25 stan yang ikut berpartisipasi, jelas Hendriko, adalah PCR, Sekolah Al-Ulum Islam, Sekolah Cendana, Al-Azhar Syifa Budi, Sekolah Djuwita Nasional Plus, Sekolah Pramantika Aviation School, Universitas Bina Nusantara, UIB Institut, Universitas Terbuka, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Kesehatan Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Cisco Indonesia, Lembaga Kursus Bahasa Inggris English Now, Key World, Lembaga Pelatihan Profesi Akuntansi, Panda Education dan Industri Robot. "Acara ini berlangsung lima hari terhitung hari ini," ujar Direktur PCR Hendriko.

Hendriko menerangkan, ini pameran ketiga yang ditaja tiap menjelang tahun ajaran baru oleh PCR tujuannya sebagai bentuk pengenalan PCR kepada masyarakat secara langsung. Selain juga mengajak institusi pendidikan lainnya berpartisipasi.

"Di pameran ini masyarakat khususnya para orangtua bisa dengan bebas mengenal lebih dekat PCR dan institusi lain sekaligus ajang silahturahmi," tuturnya. Ia menambahkan, ajang ini juga sebagai cara dunia pendidikan memperingati hari pendidikan nasional. "Semoga 25 stan yang tersedia memberikan informasi yang memuaskan masyarakat," harapnya.

Sementara itu Kadisdik Pekanbaru M Jamal mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya dan kerjasama mal dengan PCR. Karena bukan hanya untuk belanja tetapi juga pembelajaran. Semoga ini akan membantu para orang tua bisa menyekolahkan anaknya di Riau.(mel)