BPK Serahkan Dokumen Tertulis

BPK Serahkan Dokumen Tertulis

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Setelah bekerja siang tanpa lelah malam selama sebulan penuh, Tim Audit Terperinci Perwakilan BPK RI Provinsi Riau yang beranggotakan 7 orang dan diketuai Syafina Khairiah tersebut, mengakhiri masa tugasnya, Selasa (3/5).

Untuk itu, bertempat di kediaman resmi Bupati Bengkalis, Wisma Daerah Sri Mahkota, Tim Audit Terperinci tersebut melaksanakan exit  briefing dengan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin. Sekaligus berpamitan karena telah selesai masa tugas yang diberikan untuk melaksanakan audit terperinci di daerah ini, Kamis (3/5).

Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum H Hermanto Baran, ikut mendampingi Amril dalam exit briefing itu, diantaranya Sekretaris Distamben Yuhelmi, Sekretaris Inspektorat Suparjo, Kabag Keuangan Akmal Lukman serta Kasubbag Pembukuan dan Verifikasi Bagian Keuangan Haryati.

Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri yang juga hadir dalam exit briefing itu menjelaskan, selain memberikan berbagai masukkan berkaitan dengan hasil tugas yang Tim Audit Terperinci laksanakan, pada kesempatan itu, Syafina Khairiah juga menyerahkan dokumen tertulis yang harus ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan oleh Bupati Bengkalis beserta jajarannya.

Usai pertemuan, melalui Johan, Amril menegaskan, apapun penilaian dari Perwakilan BPK RI Provinsi Riau terhadap hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun 2015 itu, benar-benar jadikan dasar untuk perbaikan ke depan oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Utamanya, kekurangan atau kesalahan yang terjadi pada tahun 2015 ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Harus semakin baik," ujarnya.

Sebagaimana penilaian hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan tahun 2013 dan 2014, pada tahun 2015 ini juga, katanya, juga diharapkan dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Kalau untuk tahun 2013 dan 2014, WTP Dengan Paragraf Penjelasan atau WTP DPP, untuk Pemeriksaan Laporan Keuangan tahun anggaran 2015, kita harapkan kembali dapat memperoleh opini terbaik, yaitu WTP, tentunya WTP tanpa DPP," pungkas Amril, sebagaimana juga kerap disampaikannya di beberapa kesempatan.(adv/humas)