Masyarakat Desa Tanah Merah

Tak Miliki Sumber Air Bersih

Tak Miliki Sumber Air Bersih

PEKANBARU(riaumandiri.co)- Kendati Riau terkenal sebagai provinsi yang kaya, namun masih ada masyarakat Riau yang susah untuk mendapatkan air bersih. Seperti yang dialami warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu.

Mereka terpaksa membeli air bersih yang didatangkan dengan truk tangki air dari desa tetangga untuk keperluan sehari-hari mereka termasuk untuk Mandi Cuci Kakus (MCK).

Untuk itu, masyarakat Desa Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu Indragiri Hulu meminta pemerintah untuk membangun sarana air bersih kepada pemerintah.

Hal itu disampaikan warga Desa Tanah Merah saat reses anggota DPRD Riau Dapil Inhu Kuansing, Sugeng Pranoto.
"Jadi, sampai saat ini masih ada masyarakat Riau yang kesulitan mendapatkan air bersih termasuk untuk MCK.

Mereka harus membeli air bersih karena tidak ada sarana air bersih di desa mereka," ungkap Sugeng kemarin.
Anggota Komisi E DPRD Riau ini menyebutkan, tidak adanya air bersih ini dialami masyarakat Desa Tanah Merah selama 6 bulan dalam setahun ketika datang musim kemarau.

Selaku wakil rakyat, Sugeng akan memperjuangkan masyarakat Tanah Merah supaya tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Inhu, Pemprov Riau dan Kementerian Sosial RI.

"Kita akan komunikasikan dengan Bupati, kita akan coba sharing dengan dana APBD provinsi dan dana bantuan Kemensos RI," terang Sugeng.

Dalam resesnya, Politisi PDIP ini juga menerima keluhan masyarakat tentang infrastruktur jalan menghubungkan Desa Tanah Merah yang kondisinya sangat parah ketika musim hujan.

"Masyarakat minta supaya ini juga bisa diatasi. Supaya jalan sepanjang 500 meter ke desa mereka dapat diaspal," terang Sugeng.

"Kita juga sudah memberikan bantuan penerangan genset, karena walaupun listrik di sini sudah ada PLN namun tidak lancar dan sering mati. Apalagi, Ramadan sangat perlu listrik.

 Dengan bantuan ini kita harapkan tidak ada lagi masalah penerangan dalam bulan Ramadan tahun ini," ujar Sugeng. ***