Panwaslu Kecamatan Dibubarkan

Panwaslu Kecamatan Dibubarkan

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, menghadiri Pembubaran Panitia Pengawas Kecamatan, se Kabupaten Rokan Hilir, dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015. Rabu (23/3), di aula ruang pertemuan Hotel Kesuma.

Dalam sambuatannya, Bupati Suyatno, menyampaikan apresiasi kepada pihak Panwas yang telah berhasil menyelenggrakan Pilkada serentak tahun 2015, serta membuahkan hasil yang cukup baik. "Saya pikir keberadaan Panwas pada saat itu sangat luar biasa, bahkan penilaian dari pihak
Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Ke depannya pengalaman ini dapat ditingkatkan untuk kinerja Panwas Rohil, dimana menghadapi Pilkada lalu, Panwas sangat luar biasa dalam menjalankan tugas sesuai dengan pokok dan fungsinya," jelasnya.

Panwas menurutnya, secara arif dan bijak mengambil langkah dan tindakan. Salah satu contoh, saya pada waktu itu melakukan pelangaran disipliner atau ADM, saya dipangil secara resmi oleh
Panwas. Ini menujukan kedewasaan kita dalam berpolitik, kedewasaan itu memaknai bagaimana berdemokrasi.

Itulah bentuk pembelajaran kita, mudah mudahan ke depan kita doakan Panwas bisa sukses," paparnya.

Ketua Panwas Rohil, Jaka Abdillah, menjelaskan, pembubaran Panwascam se Kabupaten Rohil ini dalam rangka mengapresiasi Panwas Kecamatan yang sudah melaksanakan tugas, selama berapa bulan dan menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015.

"Dengan acara ini, kita berharap akan ada bentuk evaluasi dalam rangka perbaikan. Sehingga ke depan kita berharap kualitas kinerja Panwascam bisa lebih baik lagi. Suksesnya kinerja Panwas bukan karena siapnya SDM saja, siapnya angaran juga sangat berpengaruh penting dalam menjalankan kinerja pengawasan. Bagaimana ingin menyukseskan kinerja kalau tidak ada angaran," pungkas Ketua Panwas.

Tidak heran beberapa daerah, bahkan di Provinsi Riau juga ada kabupaten yang tidak siap menyukseskan Pilkada, sehingga peyelengara Pilkada lamban dalam pencairan anggaran. Hal ini merupakan pengalaman yang sangat berharga kepada Panwas maupun Pemda, sehingga ke depannya pemerintah daerah bisa menyadari suksesnya pemilihan harus dibaringi dengan anggaran," pungkasnya.

Terkait dengan partisipasi pemilih yang menurun, Ketua Panwas menerangkan, tingkat partisipasi menurun itu soal sosialiasi. "Untuk meningkatkan partisipasi harus ditingkatkan sosialisasi yang menjadi rekanan penting dalam penyelengaraan, sehingga ke depannya nanti segala pihak stakeholder mampu menyadarinya.

Pemeritah Daerah juga harus gencar melakukan sosialisasi," tutup Ketua Panwas.(zmi)