Kepala BPPT Kagumi Teknologi Olahan di Pelalawan

Kepala BPPT Kagumi Teknologi Olahan di Pelalawan

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)–Kabupaten Pelalawan telah menjadi daerah industri dengan prospek ekonomi yang bagus. Pasalnya, Pangkalan Kerinci sebagai ibukotanya, saat ini telah berkembang dengan pesat dan cepat karena dengan adanya berbagai macam industri olahan berteknologi canggih.

Sehingga membuat perekonomian di wilayah Kabupaten Pelalawan meningkat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) DR Unggul Priyanto MSc saat melakukan kunjungan kerja di kabupaten Pelalawan selama dua hari, yakni dari tanggal 17 hingga 18 Maret 2016 lalu.  

Ia berharap Industri olahan di Kabupaten Pelalawan agar  lebih banyak lagi. Sehingga, tidak hanya membantu perekonomian di daerah ini saja, tetapi tumbuh di Provinsi Riau, bahkan di Indonesia.

Dalam  kunjungan kerja tersebut,  Unggul juga berkesempatan mengunjungi RGE Technology Centre (RTC) di kawasan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama jajarannya, Jumat (18/3). RTC merupakan pusat riset pengembangan eukaliptus dan akasia  terbesar dan terlengkap yang dikembangkan RAPP.

Unggul yang saat itu mengenakan pakaian batik berwarna hijau  diterima oleh Direktur RAPP Rudi Fajar dan jajaran manajemen lainnya.

  Saat berada di RTC, Unggul yang juga  datang bersama DEputi Kepala BPPT Agroindustri dan Bioteknologi Dr Eng Eniya Listiani Dewi B Eng M Eng,  menerima pemaparan tentang proses produksi hingga pasca produksi pembuatan kertas. Mulai dari bahan baku kayu hingga menjadi lembaran kertas.

Pria kelahiran Malang ini  terlihat serius memperhatikan setiap ruangan riset yang berada di RTC. Bahkan ia kerap berdiskusi dengan jajarannya tentang penerapan teknologi yang diterapkan di RTC juga diaplikasikan di BPPT.

“Saya nilai teknologi di sini sangat bagus, alat-alatnya juga cukup maju, saya kagum. Beberapa alat juga ada di tempat kami. Saya juga  ingin menawarkan kerjasama bibit dengan RGE. Tujuannya, agar kami dapat mengambil ilmu pembibitan di sini,” tuturnya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap perusahaan ini dapat bekerja sama dengan lembaga riset di Indonesia.

 Agar melalui kerjasama tersebut, selain untuk perkembangan ilmu pengetahuan, pada kerjasama tersebut, juga mampu meningkatkan kualitas penelitian dan jumlah publikasi hasil penelitian dari para peneliti Indonesia dalam jurnal ilmiah bereputasi Internasional.(rls)