Kapolres Fokus Ungkap Pelaku Jambret

Rina Tewas Terbentur Aspal

Rina Tewas Terbentur Aspal

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pelaku jambret kembali memakan korban. Rina Annisa (22), wanita yang tinggal di Jalan Garuda Sakti, Panam tersebut menembuskan nafas terakhir saat dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital, Rabu (16/3) Sekitar Pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Riki Rikardo, Kamis (17/3) menceritakan bahwa korban Rina Anisa Rina sempat kejar-kejaran dengan pelaku. Kejadian itu bermula saat korban Rina Annisa bersama temannya berboncengan  sepeda motor jenis honda bead warna biru tua menuju ke RS Arifin Achmad, saat berada di jalan Arifin Achmad, datang dua orang laki-laki sedang berboncengan  dengan mempergunakan sepeda motor jenis honda bead warna pink dari arah kanan korban.

Setelah itu, pelaku yg dibonceng langsung mengambil dompet korban dari dalam dasbord sepeda motor yg dikendarai korban, sehingga korban berteriak jambret.

Mendengar itu, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Bakti selanjutnya korban berusaha untuk mengejar pelaku. Korban sempat menolak sepeda motor pelaku dan setelah itu pelaku balik menolak korban, sehingga korban hilang kendali dan korban terjatuh dan kepala pelaku terbentur  di aspal.

Sedangkan pelaku melarikan diri kearah jalan Sukarno-Hatta, Namun Korban korban Rina Annisa meninggal dunia saat dirawat IGD RS Eka Hospital dan dirujuk ke RS Arifin Achmad"Korban meninggal dunia di RS Arifin Achmad, kemudian korban dibawa oleh keluarga korban ke kampung halamannya di Ujung Batu Kabupaten Rohul untuk dimakamkan, sementara pelaku dalam proses penyelidikan," Kata Kapolsek.

Terkait aksi penjambretan yang kembali memakan korban jiwa tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM meradang. Dan memerintahkan seluruh jajaranya untuk memburu pelaku hingga dapat, hal tersebut lantaran aksinya telah dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat Pekanbaru.

Terlebih korban jiwa dari aksi bejat pelaku merupakan kaum hawa yang tidaklah berdaya dan memiliki kekuatan layaknya seorang pria.

"Kita telah memerintahkan seluruh jajaran Polresta Pekanbaru untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan jika perlu untuk kejahatan ini kita fokuskan terlebih dahulu melakukan pengungkapannya,” tegas Kapolresta.

Sementara untuk upaya pencegahan agar peristiwa penjambretan di beberapa ruas jalan kota Pekanbaru tidak terulang kembali, mantan Kasatgas Wil Sumbagsel Densus 88 Anti Teror Mabes Polri ini memerintahkan semua jajaran untuk melakukan patroli di jalan-jalan dan jam-jam pelaku jambret beraksi.

”Kita telah memetakan beberapa jalan yang dianggap rawan aksi pelaku jambret, antara lain yaitu jalan Diponegoro, jalan Sudirman menuju Purna MTQ, jalan Arifin Achmad, jalan Soekarno Hatta, jalan Hangtuah, jalan Harapan Raya, jalan Kaharudin Nasution, jalan Tuanku Tambusai dan beberapa ruas jalan lain yang berpotensi pelaku beraksi. Untuk jalan ini kita akan meningkatkan mobilitas patroli guna mencegah pelaku beraksi,” tutup Kombes Pol Aries Syarief Hiayat.(mg3/nom)