Sarana Prasarana Wisata Danau Janda Gatal Belum Lengkap

Sarana Prasarana Wisata Danau Janda Gatal Belum Lengkap

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Pemkab Rokan Hilir telah menganggarkan dana untuk melengkapi dan membenahi sarana dan prasarana untuk mengembangkan objek wisata Danau Janda Gatal yang terletak di Kepenghuluan Bagan Jawa sebesar Rp2 Milliar.

Sayangnya, anggaran yang telah dianggarkan melalui APBD itu hingga saat ini belum digunakan oleh instansi terkait, untuk melengkapi sarana dan prasarana danau yang nantinya dijadikan tempat wisata pemancingan tersebut.

"Anggarannya sudah kita masukkan di APBD Rohil sebesar Rp2 Milliar, namun hingga saat ini danau itu belum juga ada satupun pekerjaan yang dilakukan oleh instansi terkait. Entah apa kendalanya hingga danau janda gatal itu belum juga dikerjakan kita pun belum tau," ujar Bupati Rokan Hilir, Suyatno, di Bagansiapiapi.

Menurut Suyatno, Danau Janda Gatal itu tempatnya sangat strategis dan cocok dikembangkan sebagai tempat wisata pemancingan. Selain itu, danau janda gatal itu juga memiliki pemandangan yang sangat indah disaat air laut terjadi penyurutan. "Apabila air laut surut, maka sungai itu ikut mengering dan terlihat seperti lapangan Golf, sebaliknya jika air laut pasang maka danau itu akan kembali diisi oleh air dan berjenis ikan," katanya.

Baru-baru ini terang Suyatno, ada investor yang tertipu dengan pemandangan yang ada diseputaran danau janda gatal itu. Dimana para investor melapor kepada Pemkab bahwa sangat tertarik dengan pemandangan danau janda gatal dan ingin berinvestasi untuk membangun lapangan bermain Golf. Sayangnya, Investor itu saat berkunjung kedanau itu bertepatan dengan air surut.

"Kalau air surut memang terlihat cantik, tapi kalau air pasang pemandangan yang terlihat cantik itu akan tenggelam," ujarnya sembari bercanda dengan investor tersebut.

Suyatno berkeyakinan jika danau janda gatal itu dikembangkan secara maksimal, maka sangat diyakini wisata pemancingan itu akan terus ramai dikunjungi oleh wisatawan dai berbagai daerah ditanah air. "Kenapa tidak? selain bisa melepaskan hobby memancing, pengunjung tentunya juga bisa melihat pemandangan yang indah disaat air pasang surut terjadi," tuturnya.(hrc/hen)