HUT ke-22 Rokan Hilir

DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Istimewa

DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Istimewa

RIAUMANDIRI.CO – DPRD Rohil menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Rokan Hilir tahun 2021, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD, Jalan Lintas Pesisir Sungai Rokan, Senin (4/10/2021).

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohil Maston didampingi Wakil Ketua I Abdullah, Wakil Ketua II Basiran Nur Efendi SE, Wakil Ketua III Hamzah dan seluruh anggota DPRD Rohil.

Dari eksekutif hadir Bupati dan Wakil Bupati Rohil dan jajarany, mewakili dari Gubernur Riau, unsur Forkopimda dan sejumlah tamu lainnya.


Ketua DPRD Rohil, Maston dalam kata sambutan pembukaannya menyampaikan seluruh lapisan masyarakat Rokan Hilir pada hari itu, menyambut penuh suka cita hari jadi ke 22 Kabupaten Rokan Hilir yang berjuluk Negeri Seribu Kubah. Penyambutan penuh suka cita tersebut tak terhambat meski hingga kini masih dilanda pandemi covid-19.

Perjalanan dan sejarah panjang membentuk Kabupaten Rokan Hilir pada awal usulan bernama 'Daerah Swatantra Tingkat II Bagansiapiapi' yang merupakan sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari 3 wilayah kecamatan, antara lain Kubu, Bangko dan Tanah Putih, telah dimulai sejak tahun 1963, tepatnya pada tanggal 18 Desember.
Pada tanggal tersebut dibentuk suatu kepanitiaan yang diketuai Husin Rambah, Wakil Ketua H Junus Nur dan beberapa anggota lainnya dengan dukungan para tokoh-tokoh masyarakat, cerdik pantai, alim ulama, partai politik, serta organisasi massa pada saat itu.

Namun demikian usaha tersebut belum membuahkan hasil dan dalam perjalannnya keinginan untuk membentuk Kabupaten Rokan Hilir kembali berlanjut hingga di awal masa reformasi pada tahun 1999.

Dengan dukungan dari para tokoh-tokoh dan seluruh lapisan elemen masyarakat, pada tanggal 5 Mei tahun 1999 dibentuk suatau komite yang bertugas untuk memperjuangkan dan merumuskan berdiri Kabupaten Rokan hilir yang diketuai Amran Rambah, H Marzuki AR sebagai Wakil Ketua serta para wakil ketua lainnya, Sekretaris Ramli Harrofie, Wakil Sekretaris Asnor dan lainnya.

Guna memperkuat usaha tersebut, pada 11 Mei 1999 dibentuk Kelompok Kerja Pembentukan Kabupaten Daerah tingkat II Rokan Hilir di Pekanbaru dengan Ketua H Ahmadsyah Harrofie, Wakil Ketua Badarali Majid, Sekretaris H Khaidir Matwafa.

Puncak perjuangan untuk membentuk Kabupaten Rokan Hilir adalah dengan ditetapkan dan disahkannya UU Nomor 53 Tahun 1999 tanggal 4 Oktober 1999, di mana Kabupaten Rokan Hilir resmi berdiri terdiri dari lima wilayah kecamatan yakni Kubu, Bangku, Tanah Putih, Rimba Melintang serta Bagan Sinembah.

Hal ini tidak terlepas dari peran penting putra-putra terbaik pada waktu itu antara lain, Syarwan Hamid, H Shaleh Djasit, Fadlan Sulaiman dan Annas Maamun.

Kemudian tanggal disahkan UU Nomor 53 Tahun 1999 tersebut ditetapkan sebagai hari kelahiran Kabupaten Rokan Hilir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 2 Tahun 2001.

Momentum hari jadi ini, hendaknya dapat kita jadikan sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali tujuan dan cita cita serta sebagai ungkapan terima kasih kepada para tokoh pendiri daerah ini dan tidak melupakan sejarah dengan terus berkarya dan berprestasi, bekerja cerdas demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Walaupun telah banyak kemajuan dan keberhasilan yang kita peroleh berkas sinergi antara eksekutif dan legislatif serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Rokan Hilir, tidak membuat kita cepat berpuas diri. Masih banyak yang perlu dibenahi, bekerja lebih keras untuk menuntaskan pembangunan.

Sementara, dalam sambutannya Bupati Rohil Afrizal menyebutkan sebagai bangsa yang bermartabat, serta masyarakat yang berbudaya, memperingati lahirnya suatu peristiwa haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek, Karena dalam proses dan perjalanan peristiwa itu banyak terkandung pesan dan  mempunyai makna dan nilai-nilai moral, yang patut dipahami, sekaligus menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kita, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rokan Hilir ke depan.

Oleh karena itulah, prakarsa dan inisiatif yang terhormat Para Anggota Dewan Kabupaten Rokan Hilir, dalam menggelar sidang paripurna istimewa ini, patut kita hargai, dan mudah-mudahan tradisi tahunan ini memberikan makna positif dalam Pembangunan Rokan Hilir yang telah dan sedang  kita laksanakan serta  pembangunan Rokan Hilir kedepan.

"Perlu rasanya kita  cermati kembali, bahwa hakikat dari semangat perjuangan dalam  pembentukan Kabupaten Rokan Hilir, yang  melalui  proses panjang dan berliku serta memerlukan berbagai pengorbanan, sesungguhnya tidaklah hanya bertujuan memisahkan diri dari Pemerintahan Kabupaten Bengkalis," kata Bupati Rohil.

Namun, terbentuknya struktur pemerintahan baru, yang saat ini bernama Kabupaten Rokan Hilir, tentunya hendaklah dapat kita pastikan, selain memperpendek rentang kendali  (Spand Of Controle), terciptanya optimalisasi akses pelayanan Pemerintah dan lebih mempercepat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat, haruslah menjadi perhatian kita bersama.

Sebagai penerus perjuangan bangsa, dan pembangunan Rokan Hilir, hendaknya  menjadikan nilai-nilai dan semangat dari suatu perjuangan tersebut, sebagai motivasi dan orientasi kita didalam melaksanakan pembangunan.

Sejalan dengan nilai dan semangat tersebut diatas, maka Tema yang diusung pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir Ke 22 tahun 2021 ini, adalah;  “melalui tema HUT Rohil ke 22 yakni 'Bekerja Bersama, Untuk Rokan Hir Yang Lebih Baik' diharapkan  dapat menggugah kita, untuk dapat melahirkan  jiwa dan semangat baru, dalam melaksanakan pembangunan, guna terwujudnya Daerah  dan  masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Rohil atau yang akrab disapa Afrizal Sintong  juga menyebutkan Kabupaten Rohil yang terdiri dari 18 Kecamatan dan 194 Kepenghuluan dan Kelurahan masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan pokok yang menjadi tantangan dalam pembangunan kedepan.

"Masih Terbatasnya Infrastruktur, yang saat ini belum sepenuhnya menjangkau berbagai wilayah, terutama pada koridor pesisir. Sehingga untuk menjangkau wilayah tersebut masih harus menggunakan sarana transportasi laut, yang tergantung dengan kondisi alam," jelasnya.

"Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia, dikerenakan masih kurang tenaga guru, dan penyebarannya yang relatif belum merata," sambungnya.

Tak hanya menyoal tentang infrastruktur dan Kualitas SDM ternyata Rohil juga dihadapkan dengan Masih rendahnya derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. dan Angka Penduduk Miskin yang relatif masih tinggi, terutama masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Sungai rokan dan Selat Malaka. dan Belum Optimalnya Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, Efektif dan Efesien.

"Akhirnya, kepada masyarakat Rokan Hilir, saya mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke 22 Kabupaten Rokan Hilir, Dengan iringan do’a dan harapan semoga masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir merasakan makna yang mendalam dengan berdirinya Kabupaten Rokan Hilir. dan Kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan sambutan pada Sidang Paripura Istimewa hari ini," tutup Bupati.(adv)



Tags Rohil