Dampak Longsor

Lintas Rengat Tembilahan Membahayakan

Lintas Rengat Tembilahan Membahayakan

RENGAT(riaumandiri.co)-Selain kondisi jalan tak wajar, karena hanya berukuran 4 meter namun dilewati mobil besar dengan tonase berlebih, saat ini kondisi Jalan Lintas Rengat Tembilahan memprihatinkan. Sebelumnya mengalami rusak berat di sejumlah titik, namun sejak beberapa hari lalu mengalami longsor.

Akibatnya, di lokasi tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan  satu arah dan pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Bahkan kondisi tersebut diperparah hilir mudik mobil truk bertonase di atas 30 ton setiap hari. Dikhawatirkan kondisi yang ada tetap saja dibiarkan, akan mengancam terputusnya akses Jalan Lintas Rengat Tembilahan.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Junaidi Rachmat, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan UPT Kebinamargaan Provinsi Riau. “Kondisi jalan itu sudah disampaikan kepada UPT Kebinamargaan Provinsi Riau yang membawahi wilayah Kabupaten Inhu, Indragiri Hilir (Inhil), Kabupeten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Pelalawan,” ujarnya, Jumat (11/3).

Menurut Junaidi, Jalan Lintas Rengat Tembilahan merupakan jalan nasional, sehingga penanganan dan tanggungjawab merupakan pihak Pusat. Sementara, instansi terkait di daerah sifatnya bisa memberikan laporan tentang kondisi yang ada.

Namun demikian, melalui laporan tersebut tetap mendesak agar segera dilakukan perbaikan. Sebab jalan tersebut merupakan urat nadi arus lintas dua kabupaten. “Sudah berkoordinasi dengan UPT Kebinamargaan provinsi yang kebetulan berkantor di Air Molek dan sudah disampaikan bagaimana kondisi jalan tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, laporan itu disampaikan berbarengan dengan Jalan Azki Aris dalam Kota Rengat. Sebab, kondisi jalannya juga cukup parah. “Dukungan yang dimaksudkan setidaknya pengusaha yang menggunakan jalan tersebut bisa menangani kondisi darurat, agar jalan tersebut bisa terus digunakan,” harapnya. (eka)