Pasokan Air di Menaming tak Lancar

Butuh Jaringan Irigasi 500 Meter

Butuh Jaringan Irigasi 500 Meter

PASIR PENGARAIAN (HR)-Untuk meningkatkan hasil produksi padi, warga Desa Menaming, Kecamatan Rambah, meminta kepada Pemerintah agar mengalokasikan dana untuk pembangunan saluran irigasi sepanjang 500 meter. Karena jaringan irigasi yang ada saat ini sebagian masih menggunakan saluran tanah.

Dijelaskan Asnawi, warga Desa Menaming, Jumat (24/4), minimnya saluran irigasi di daerah tersebut membuat sebagian besar lahan pertanian padi mulai dialihfungsikan petani dengan menanam  tanaman keras. Hal itu terjadi karena pasokan air yang dibutuhkan petani tidak terpenuhi sesuai yang diharapkan.

“Panjang jaringan irigasi yang belum di semenisasi mencapai 500 meter.  Kondisi ini membuat pasokan air kepada petani tidak berjalan baik. Keluhan ini sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah namun belum ditanggapi. Mudah-mudahan  usulan ini dapat direalisasikan sebelum peralihan fungsi lahan terjadi,” harap Asmawi.

Selain usulan pembangunan jaringan irigisa, tambah Asmawi, petani juga juga berharap agar dilakukan pengoptimalisasian bendungan setinggi satu meter. Hal ini perlu dilakukan agar ketika hujan air bisa mengalir sepenuhnya di persawahan petani, karena yang menjadi kendala sejauh ini minimnya pasokan air.

“Untuk itu kita berharap sebelum lahan persawahan ini dialihfungsikan menjadi perkebunan, pihak terkait hendaknya segera melakukan menyikapinya. Tujuannya agar Desa Menaming ke depan dapat menjadi salah satu desa di Kecamatan Rambah sebagai pemasok beras di Kabupaten Rokan Hulu. Karena potensi alam yang dimiliki Desa Menaming sangat baik,”terang Asmawi. (gus)