Tahlilan 40 Hari Wafatnya Hj Mukhniarti Basko

Manusia Harus Ikhlas Menerima Kehendak Allah SWT

Manusia Harus Ikhlas Menerima Kehendak Allah SWT

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sebagai hamba ciptaan-Nya, manusia harus ikhlas dalam menerima segala bentuk cobaan yang diberikan Allah SWT. Karena di balik itu, Allah SWT pasti telah menyiapkan sesuatu yang sangat istimewa bagi hamba-Nya yang sabar.
Demikian disampaikan Imam Besar Masjid Ar-Rahman Pekanbaru, Ustad Syaifullah, ketika memberikan tausiah,

Manusia
dalam tahlilan 40 hari wafatnya Hj Mukhniarti Basko, di kediaman keluarga besar H Basrizal Koto, Jalan Diponegoro Nomor 9 Pekanbaru, Selasa (8/3) malam.

Dikatakan sang ustad, dalam mejalani kehidupan, manusia tak bisa memilih dan menghindar dari cobaan Allah, termasuk di antaranya kehilangan orang yang sangat dicintai. Semua cobaan diterima dengan lapang dada, sabar dan ikhlas, karena memang sudah menjadi sunnatullah bahwa sesuatu itu ada dan tiada. "Manusia tidak bisa menawar-nawarnya," ujarnya di hadapan ratusan pentakziah.

Dalam kesempatan itu, Ustad Syaifullah juga mengingatkan keluarga yang ditinggalkan, untuk selalu mengikhlaskan kepergian almarhumah, meski banyak kenangan indah dan bahagia yang masih tersimpan. Sebab, dengan bersikap ikhlas dan sabar, sebenarnya itu juga merupakan salah satu cara untuk memudahkan almarhumah dalam menempuh perjalanan di alam kubur.

Lebih lanjut, Syaifullah mengutip salah satu hadits yang menyebutkan, setiap istri yang meninggal dunia dan sang suami rida serta ikhlas, maka sang istri akan menempuh kehidupan barzah yang lebih baik.
"Dari sini kita bisa tahu bahwa seorang suami bisa menjadi jalan ke surga untuk istrinya yang sudah meninggal," tambahnya.

Diingatkannya, sikap serupa juga seharusnya dilakukan anak-anak almarhumah. Selain ikhlas, anak-anak almarhumah juga diingatkan untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, meminta supaya almarhumah diberi kehidupan yang lebih baik lagi setelah masa hidupnya di dunia.

"Ada tiga amalan yang tidak terputus meski seorang hamba Allah telah meninggal. Yakni sadakah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan masih digunakan oleh orang lain serta anak-anak saleh yang selalu mendoakan kedua orangtuanya," tambahnya.

Menurutnya, dari penuturan sejumlah kerabat yang memiliki hubungan dekat dengan almarhumah, mereka mengakui almarhumah memiliki sifat-sifat yang baik. Di antaranya mudah bergaul, suka menabung serta tidak segan-segan dalam membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Seharusnya, sikap-sikap seperti itu bisa ditiru dan kemudian diterapkan sebagai kelanjutan dari amal baik yang telah dilakukan almarhumah semasa hidupnya.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan, agar terus berdoa dengan hati yang tulus, serta harus ikhlas dalam artian tak menyalahkan siapapun atas musibah yang terjadi, mudah-mudahan kepergian alamarhumah di antara orang yang khusnul khotimah. Apalagi dari penyampaian yang disampaikan pak Basrizal Koto, almarhumah selalu menunjukkan bagaimana dirinya semasa hidup ingin membahagiakan keluarganya," ujarnya.

Sosok Luar Biasa
Sementara itu, suami almarhumah, H Basrizal Koto, dalam sambutannya mengatakan, meski sudah 40 hari sang istri tercinta pergi menghadap Yang Maha Kuasa, namun seraya baru terjadi kemarin.

Menurutnya, almarhumah Hj Mukhniarti merupakan sosok luar biasa, yang telah menemaninya mengarungi bahtera kehidupan keluarga. Tidak hanya dalam suka, dalam duka sekali pun, almarhumah selalu setia mendampinginya.

"Jujur secara pribadi, bila saya melihat foto almarhumah di kamar, saya jadi ingat kebiasaan yang selalu dilakukan almarhumah. Almarhumah selalu bercerita dan menyampaikan berbagai hal. Seperti tentang masa depan anak-anak, maupun masalah keluarga lainnya. Namun terkadang ia juga melakukan hal-hal yang sama sekali tidak saya duga. Tanpa sepengetahuan saya, ternyata dia sudah mengasuransikan tiga orang anak saya yang belum menikah," kenang Basko.

Sikap-sikap seperti itulah, menurut CEO Haluan Media Group ini, menjadi sebuah pesan yang terus disampaikan kepada anak-anak, agar terus belajar menirukan sikap dan prilaku ibu mereka.

Basrizal juga mengakui, sukses yang telah dia capai saat ini, juga disebabkan karena ada sosok wanita hebat di sampingnya. Itulah kenangan yang tak terlupakan dari sosok almarhumah Hj Mukhniarti.  

"Atas nama keluarga, saya ucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh yang hadir pada malam ini, sekali lagi saya katakan, almarhumah istri saya merupakan wanita yang sangat luar biasa. Berkat kegigihan dan doa, semua yang dicita-citakannya bisa tercapai hingga akhir hayatnya. Inilah sebenarnya kehilangan yang sangat luar biasa bagi saya, namun semua adalah kuasa Allah yang tak bisa ditangkis dan ditangkal siapa pun, saya ikhlas dan ridha atas semua ini," tambahnya.

Tampak hadir dalam acara tahlilan tersebut, mantan Wakil Gubernur Sumatera Barat H Muslim Kasim, Bupati Kepulauan Natuna terpilih Hamid Rizal, sejumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru, di antaranya, Zaidir Albaiza, Nofrizal, pengurus IKMR, IWMR, IPMR, Ketua Kadin Pekanbaru Supirman, sejumlah santri dan jamaah Masjid Amal Jariyah. (her)