Landmark Kota Madani Berubah

DPRD Pekanbaru : Tak Biisa Sembarangan Ganti

DPRD Pekanbaru : Tak Biisa Sembarangan Ganti

RIAUMANDIRI.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengkritisi adanya pergantian Landmark Kota Pekanbaru dari Pekanbaru Kota Madani menjadi Pekanbaru Kota Bertuah, Rabu (14/6).

Ada dua lokasi landmark yang diganti tersebut, yakni di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya persimpangan Bandara SSK II Pekanbaru dan di Jalan Palas. Kini, proses perubahan landmark itu tengah dikerjakan.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menilai bahwa mengganti landmark itu tidak bisa sembarangan asal diubah saja, meskipun pergantian itu dianggap sah-saja.

"Tentu (landmark) itu tidak bisa sembarangan diubah. Apakah itu dari Bertuah ke Madani atau dari Madani kembali ke Bertuah," jelas Hamdani.

"Secara filosofi ini sebetulnya mungkin sah-sah saja karena memang kepala daerahnya sudah berganti, tapi kita memang harus lihat visi misi dari Kota Pekanbaru itu sendiri," sambungnya.

Tidak bisa asal ubah menurut Politisi PKS itu yang disebabkan bahwa sebuah landmark atau tulisan itu merupakan bagian dari branding kota yang harus memiliki ketentuan tersendiri.

"Kita enggak bisa sembarangan gitu (mengganti). Saya enggak tahu apakah Pekanbaru Kota Madani itu tercatat secara administrasi sebagai visi misi kota sekian puluh tahun dan menjadi hal yang kalau diganti harus ada ketentuan tersendiri, inilah yang menjadi pertanyaan kita," tegasnya.

Akan timbul kebingungan jika hal tersebut terus terjadi, bisa saja disaat terjadi lagi pergantian pemimpin maka akan terjadi lagi perubahan landmark tersebut. Perlu ada pembicaraan khusus lebih lanjut mengenai landmark tersebut. Hal ini agar branding Kota Pekanbaru tidak terus berganti nama dalam jangka waktu yang singkat.

"Menurut saya, karena ini menyangkut branding sebuah kota maka kita nggak bisa main ganti-ganti walaupun itu sebenarnya sah-sah saja (diganti) tapi ini kan harus ada jangka panjangnya sebagai branding kota yang kita cintai," pungkasnya. (Mal)