30 KK Warga Talang Mualaf

30 KK Warga Talang Mualaf

 RENGAT(HR)- Sebanyak 30 kepala keluarga warga Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu hidup berada di bawah garis kemiskinan. Padahal, 30 KK tersebut diketahui adalah warga yang baru saja memeluk agama Islam atau mualaf.

"Dari sekitar 800 KK warga Desa Talang Lakat, hanya sekitar 50 KK yang menganut agama Islam, 30 KK di antaranya adalah mualaf. Namun, setelah masuk Islam, mereka terkesan ditelantarkan tanpa mendapat pembinaan," ujar Mulyadi pengurus Masjid At Taubah Desa Talang Lakat, Senin (2/2).

Menurutnya, warga 30 KK tersebut merupakan sebagian perantau serta warga suku Talang Mamak yang sebelumnya menganut agama lain, kemudian menganut agama Islam. Mereka selama ini tidak mendapat pembinaan agama dan bantuan peningkatan ekonomi, sehingga mereka hidup miskin tanpa memiliki mata pencarian yang tetap.

"Rata-rata mereka petani yang menerima upah kerja di kebun warga lainnya. Karena kehidupan yang sulit, ada sebagian dari mereka keluar dari agama Islam dan kembali ke agama yang dianut sebelumnya. Hal ini juga disebabkan kurangnya pembinaan agama pada para mualaf tersebut," ungkapnya.

Untungnya, sambung Mulyadi, belum lama ini para mualaf di Desa Talang Lakat mendapat perhatian dari Pondok Pesantren Darul Huda Kecamatan Lirik dan pengurus remaja Masjid Al Ikhlas simpang empat Belilas, Kecamatan Seberida. "Mereka datang memberikan bantuan modal usaha serta pembinaan agama untuk warga yang beragama Islam di desa ini," sebutnya.

Bertolak dari latar belakang itulah pembina remaja Masjid Al Ikhlas Simpang Empat Belilas Deki Ersanda, mengakui baru-baru ini remaja Masjid Al Ikhlas yang dibinanya bekerjasama dengan Ponpes Darul Huda Lirik, menyalurkan bantuan kepada para mualaf yang tinggal di Desa Talang Lakat berupa bantuan hewan ternak 11 ekor kambing kepada 6 KK, bantuan modal usaha dagang sayur keliling 1 KK, bantuan modal usaha pertanian tanaman lada 1 KK serta bantuan keramba ternak ikan 1 KK.

Bantuan itu bersumber dari infaq dan sedekah yang dikumpulkan melalui kelompok pengajian yang dibina Ponpes Darul Huda Lirik, di antaranya remaja Masjid Al Ikhlas simpang empat Belilas, kelompok pengajian di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu dan Ponpes Darul Huda Kecamatan Lirik.

Selain bantuan modal usaha, Ponpes Darul Huda Lirik juga menerjunkan para ustadz muda membina umat Islam di Desa Talang Lakat. Satu minggu sekali Ponpes Darul Huda mengirim 5 orang ustadz muda secara bergantian membina umat Islam di desa itu. Mereka membuat pengajian dan memberi pelajaran agama kepada anak-anak di masjid At Taubah yang merupakan satu satunya masjid di derah tersebut. (kic/aag)