684 Guru dan TU Kuansing Diserahkan ke Provinsi

684 Guru dan TU Kuansing Diserahkan ke Provinsi

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Sebanyak 684 tenaga pendidikan termasuk tata usaha berstatus PNS dan CPNS di SMA/SMK se-Kabupaten Kuansing, sudah selesai didata Dinas pendidikan Kuansing, jelang diserahkan ke Provinsi mulai 2017 mendatang.

Provinsi memberikan tenggat waktu sampai 31 Maret untuk dilakukan pendataan. Hal itu menyusul diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, yang salah satu poinnya menginstruksikan pelimpahan kewenangan pendidikan menengah ke Pemerintah Provinsi.

Dimana seluruh aset SMA sederajat  akan diserahkan Kabupaten ke Pemerintah Provinsi Riau termasuk pengambilan alih mulai penggajian guru, pengangkatan kepala sekolah, sarana dan prasrana dan mutasi guru.

"Jumlah keseluruhan ada 684 guru dan TU berasal dari 33 SMA dan SMK di Kuansing. Dimana ada 21 jumlah SMA di Kuansing dan sisanya 12 merupakan SMK," Demikian disampaikan Kadisdik Kuansing melalui Kepala bidang Menum dan Menjur, Juli Hermanto kepada Haluan Riau, Minggu lalu.

Dari jumlah guru dan TU tersebut ujarnya, dua diantaranya sejak awal Maret lalu memasuki masa pensiun dan sekarang jumlahnya tinggal 682 guru termasuk TU. Untuk tenaga TU ada empat orang dan satu guru Depag, dan tiga orang guru diperbantukan dan satu di SLB.

"Semua dokumen yang akan diserahkan ini disertai dengan ampra gaji yang dibayarkan perbulan oleh kabupaten,"ujar Juli. Sementara untuk aset bangunan dan sarana prasarana di SMA sederajat menyusul disampaikan ke Provinsi. "Yang utama diminta data guru tingkat SMA sederajat dan kita sudah menyelesaikan pendataan," katanya. (rob)