RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Informasi di media massa khususnya media cetak diharapkan disajikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terkait hal ini, Harian Umum Haluan Riau dinilai sebagai media cetak yang paling baik dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam penyajian beritanya.

 

Demikian diungkapkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Umar Solikhun, kala mengunjungi Haluan Riau, Selasa (27/3). Dalam kunjungan itu, rombongan Balai Bahasa Riau disambut Pimpinan Perusahaan dan Redaksi Haluan Riau, seperti Wakil Pimpinan Umum/Pemimpin Perusahaan, Sofialdi, Pemimpin Redaksi Doni Rahim, Wakil Pimpinan Perusahaan, Jefry Zein, Manajer Keuangan, HRD & Umum, Agus Salim Siregar, Manajer Kerja sama dan Iklan, Aleks Sander Heks, dan Koordinator Liputan, Edwar Pasaribu, serta yang lainnya.

 

Dikatakan Umar, pihaknya telah mengunjungi sejumlah media di Riau, salah satunya Haluan Riau. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan silaturahmi sekaligus untuk mensosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di media.

 

"Haluan Riau sebagai mitra strategis kami, sebagai sumber informasi yang menjadi rujukan masyarakat Riau yang turut mengkampanyekan, sosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar," ungkap Umar Solikhun.

 

Menurut Umar, hal ini sangat penting dilakukan mengingat berita yang tertulis di media akan menjadi rujukan masyarakat. "Oleh karena itu, bagaimana istilah-istilah kata-kata yang ada padanannya pada Bahasa Indonesia, digunakan (dalam berita,red). Tidak lagi menggunakan bahasa asing," sebut Umar.

 

Lebih lanjut dia mengatakan, dari pengamatannya masih ada media yang belum sepenuhnya menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baik, dan masih menggunakan bahasa asing.

 

"Alhamdulillah, Haluan Riau sudah mengikuti kaidah yang baik. Kami menilai, dari segi kebahasaan (Haluan Riau) paling bagus," ujarnya mengapresiasi seraya mengatakan hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

 

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Haluan Riau Doni Rahim mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi Balai Bahasa Provinsi Riau. Dikatakan Doni, pihaknya tentu tidak berpuas diri dengan capaian selama ini, dan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan.

 

"Kami akan terus melakukan upaya pembenahan dan koreksi untuk ke depannya. Kami juga akan menjadikan Balai Bahasa sebagai sumber untuk pengembangan Bahasa Indonesia. Kita akan jalin hubungan baik ini," sebut Doni Rahim.

 

"Intinya, kita siap menerima saran dari Balai Bahasa untuk pengembangan dan mendukung program Balai Bahasa," sambungnya. 

 

Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan itu, juga diisi dengan diskusi ringan terkait perkembangan Bahasa Indonesia di media massa. Hal ini tentunya sangat baik bagi ke dua belah pihak, khususnya bagi media yang dimiliki pengusaha Riau asal Minang, Basrizal Koto ini.

 

Reporter: Dodi Ferdian

Editor: Nandra F Piliang