SKPD Diingatkan Susun Renja

SKPD Diingatkan Susun Renja

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingkatkan, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah  terlebih dahulu harus membuat rencana kerja sebagai acuan kebijakan strategis dalam rangka merealisasikan program dan kegiatannya.

“Pentingnya rencana kerja ini agar target-target kinerja yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, pentingnya rencana kerja ini juga supaya penyerapan anggaran dapat terlaksana lebih cepat dan tidak menumpuk pada saat akhir tahun anggaran,” pesan Amril.

Amril mengatakan itu, ketika menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai tanda dimulainya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun 2016 kepada seluruh Kepala SKPD di Pemkab Bengkalis di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (25/2/2016).

Dengan telah diserahkannya DPA tersebut, Amril menginstruksikan seluruh Kepala SKPD untuk tancap gas.  Tidak menunda-nunda realisasi pelaksanaannya, baik itu realisasi fisik maupun keuangannya. “Bukan hanya kita, tapi seluruh lapisan masyarakat di daerah ini juga ingin agar seluruh kegiatan yang telah kita rencanakan dilaksanakan secepatnya. Karena itu jangan ditunda-tunda. Segera realisasikan. Meskipun demikian, selain harus tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat administrasi,” ujarnya.

Dia juga berharap, setiap Kepala SKPD senantiasa berupaya meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas belanja ABPD. Dapat memastikan bahwa setiap alokasi anggaran benar-benar dimanfaatkan untuk program dan kegiatan yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

“Semua program kegiatan harus terlaksana secara rinci, terpadu saling mendukung antara program yang satu dengan program yang lainnya, bahkan harus sejalan dengan arah kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, Amril juga minta supaya seluruh Kepala SKPD agar dapat melakukan efisiensi terhadap belanja operasional dan sebagainya.

“Bukan justru sebaliknya hanya sekedar menghabiskan anggaran tanpa arah yang jelas dan terukur,” tegas Amril. (man)