Riaumandiri.co - Melalui Aplikasi digital "iDumai", Pemerintah Kota Dumai berharap indeks literasi masyarakat Kota Dumai dapat meningkat selaras dengan visi pembangunan daerah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kemudahan akses informasi berkualitas. 

 

Hal ini seiring dilaksanakannya sosialisasi terkait aplikasi perpustakaan digital yang diberi nama iDumai yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai. 

 

Dalam kesempatan ini, Dispersip Kota Dumai juga melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah titik perpustakaan di wilayah Kota Dumai, Rabu (17/12).

 

Terdapat beberapa lokasi Perpustakaan yang dikunjungi, seperti Perpustakaan Puskesmas Bukit Kapur, Perpustakaan Masjid Al-Manan, Yayasan Al-Manan, Perpustakaan Puskesmas Medang Kampai, dan Perpustakaan Kelurahan Teluk Makmur.

 

Kepala Dispersip Kota Dumai, H. Syahrinaldi didampingi Sekretaris Dispersip Mira Syaifi, Kepala Bidang Perpustakaan Irna Ariyanti, serta tim pustakawan ahli disambut oleh Camat setempat. 

 

Kepala Dispersip Kota Dumai, H. Syahrinaldi, merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memantau pemanfaatan hibah buku yang telah disalurkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI kepada perpustakaan kelurahan dan puskesmas.

 

"Hari ini kami turun langsung untuk melakukan sosialisasi masif terkait aplikasi iDumai, sebuah platform perpustakaan digital yang memungkinkan masyarakat membaca buku kapan saja dan di mana saja melalui perangkat ponsel, selain itu juga memastikan hibah buku dari Perpusnas terkelola dengan baik," ujar Syahrinaldi.

 

Pada kesempatan yang sama, tim Dispersip juga melakukan pemasangan stiker aplikasi iDumai di area publik dan perpustakaan sebagai upaya mempermudah akses informasi bagi pengunjung.

 

"Kami ingin literasi tidak lagi terbatas pada gedung fisik. Melalui iDumai, kami memangkas jarak antara pembaca dan buku," tuturnya.

 

H. Syahrinaldi berharap pengelola perpustakaan di tingkat kelurahan dan puskesmas dapat menjadi perpanjangan tangan Dispersip untuk mengajak masyarakat beralih ke bacaan digital yang sehat dan terverifikasi.

Reporter : Ramadhan

Editor : Akmal