Bupati Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana

Bupati Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Hadi Penandio, Rabu (24/2) kemarin menghadiri rapat Kordinasi Nasional penanggulangan Bencana Seluruh Indonesia yang dibuka langsung oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan di Hotel Bidakara Jakarta.

Acara rakor tingkat nasional yang membahas soal upaya penanggulangan bencana di Indonesia ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari dari tanggal (24-25/2), maka dari itu selama Rakor berlangsung, diharapkan kepada Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Hadi Penandio  agar dapat mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai.

Dengan harapan apa apa yang menjadi pokok bahasan selama rakor digelar baik upaya pencegahan, penanggulangan serta pasca kejadian bencana setidaknya bisa menjadi kebutuhan dan pengalaman selama rakornas ini berlangsung sehingga nantinya dapat di laksanakan di daerah untuk menjadi acuan dalam penangulangan bencana yang kerap terjadi di daerah.

"Saya minta kepada kepala BPBD agar benar-benar dapat mengikuti rakor tersebut, dengan harapan agar apa-apa yang diperoleh selama rakor setidaknya bisa menjadi pengalaman dalam upaya penanganan di lapangan apabila terjadi bencana di daerah, setidaknya pengalaman dalam Rakornas tersebut bisa menjadi acuannya dalam menangani permasalahan bencana." Pesan Bupati kepada Kepala BPBD kabupaten Pelalawan.  

Dalam pembukaan rakornas yang diikuti oleh seluruh pemerintah daerah se Indonesia tersebut, Menko Polhukam berharap kepada seluruh pemerintah daerah lebih mengutamakan upaya pencegahan bencana alam yang bersifat penanganannya akibat ulah manusia itu sendiri.

Seperti larangan pembakaran lahan dan hutan, tingkatkan kesadaran warga terhadap larangan membuka lahan dengan cara membakar, selain itu juga perlu adanya kerjasama seluruh stake holder dalam menangani upaya bencana yang datangnya murni disebabkan oleh Faktor alam.

"Yang jelas, pemerintah daerah selaku garda terdepan di masing-masing daerah agar dapat melakukan upaya pencegahan sedini mungkin, misalnya meningkatkan kesadaran warga terhadap larangan membuka lahan dengan cara membakar, selain itu juga perlu adanya kerjasama seluruh stake holder dan masyarakat dalam menangani upaya bencana yang datangnya murni disebabkan oleh Faktor alam sebelum jatuh korban," ujarnya.(pen)