Sabet 7 Medali Emas di Bangkok

NPC Riau Andalkan Renang Dulang Medali

NPC Riau Andalkan Renang Dulang Medali

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Untuk mempertahankan prestasi tiga besar pada pesta olahraga kaum disabilitas se Indonesia yang dikenal dengan nama  Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat. National Paralimpik Committe(NPC) Riau mengandalkan cabang olahraga renang untuk mendulang medali emas.

Bukan tanpa alasan,  NPC Riau mengandalkan cabang olahraga air ini. Pada Peparnas 2012 lalu renang mampu mendulang 11 medali emas. Dan sejak saat itu prestasi atlet renang NPC Riau terus terjaga.

Dan terbaru pada 2016 ini, saat dipercaya menjadi bagian kontingen Indonesia  di kejuaraan renang single event di Bangkok 28 Januari -4 Februari lalu. Perenang paralimpian Riau klasifikasi tuna grahita , Syuci Indriani berhasil memborong 7 medali emas melalui nomor 50m, 100m, 200m dan 400m gaya bebas, lalu 50m gaya kupu, 400m nomor ganti dan nomor 100m gaya dada.

Catatan ciamik inilah yang semakin membuat NPC Riau yakin renang merupakan salah satu andalan Riau mendulang medali.
Ketua NPC Riau Jaya Kusuma mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada perenang NPC Riau yang terus mampu menjaga performanya  sehingga berhasil mengharumkan nama Indonesia dan Riau di kancah internasional.

"Prestasi yang ditorehkan Syuci merupakan jawaban bahwa NPC Riau siap memberikan prestasi terbaik buat Riau di Peparnas XV di Bandung nanti," kata Jaya.

Keberhasilan Syuci ini diharapkan menjadi suntikan motivasi bagi seluruh atlet NPC Riau lainnya untuk semakin giat berlatih. Karena kata Jaya sebuah prestasi  bisa diraih hanya dengan menguras keringat dan latihan keras.
"Lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada menangis diarena. Jadi saya mengimbau seluruh atlet NPC Riau agar berlatih ekstra," katanya.

Apalagi kata Jaya Kusuma, secara untuk anggaran Pemerintah Riau telah mengalokasikan dana sekitar Rp32 miliar untuk persiapan kontingen Riau menuju Peparnas 2016.

"Kita harus berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Riau yang sudah mengganggarkan dana untuk membantu NPC Riau. Jadi tidak ada kata lain, prestasi terbaik merupakan harga mati yang harus menjadi tekad seluruh atlet mengharumkan nama Riau di tingkat nasional," katanya.

Rasanya, kata Jaya, target itu bukanlah sebuah mimpi, jika berkaca dengan hasil yang diraih paralimpian Riau di kancah nasional dan internasional. "Semoga tekad mempertahankan prestasi  ini menjadi cemeti seluruh atlet dan mendapat ridho dari Allah," tukasnya.

Untuk diketahui dengan atlet berjumlah sekitar 160 atlet, NPC Riau mengusung  misi mempertahankan prestasi sebagai peringkat tiga  Peparnas di Riau 2012 lalu, dengan perolehan  26 emas 39 perak dan 41 perunggu. Sehingga wajar, sejak awal tahun  NPC Riau harus fokus dan mendetil mempersiapkan kontingen. (rls/pep)