TEMBILAHAN (riaumandiri.co) – Dalam rangka memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono, menegaskan siap untuk mem-back up pemerintah daerah melalui instasi terkait, dan Satuan Polisi Pamong Praja Inhil sebagai garda terdepan.

“Karena Penyakit Masyarakat (Pekat) ini lebih cenderung kepada tindak pidana ringan, kita akan back up dan mendukung peranan dari pemerintah daerah. Dimana sebagai garda depan, yakni dari Satuan Polisi Pamong Praja Inhil,” ujar Kapolres, Minggu (14/2).

Kemudian Kapolres menegaskan, jika dalam pelaksanaan operasi di lapangan tenaga personel Satpol PP Inhil terbatas, pihaknya siap menurunkan tambahan personel dari jajaran kepolisian. Selanjutnya,  jika ada pelanggaran yang menjurus kepada tindak pidana, baru lah pihak kepolisian yang akan mengambil alih penanganannya.

Sementara itu, terkait kasus narkoba yang mana kepolisian sebagai penjuru terdepan, Kapolres menjelaskan telah membentuk tim assessment bersama Pemda,
“Tapi, untuk kasus narkoba, kita sebagai penjuru terdepan. Kami juga telah membentuk tim assessment dengan melibatkan Pemda, dalam  hal ini Dinkes Inhil, Departemen Hukum dan Ham, dalam hal ini Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Kejaksaan Negeri untuk penilaian terhadap penyalahgunaan narkoba ini dilakukan oleh para pelaku,” terang Hadi.

Lebih lanjut ia menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melaksanakan operasi anti Narkoba guna memberantas para pelaku hingga ke akar-akarnya.

“Kita akan berupaya optimal dalam proses penegakan hukum. Walaupun kita tau pelaku kejahatan narkoba ini sudah menggunakan peralatan canggih, seperti CCTV dan mengamankan diri dengan menggunakan senjata api, tapi kita tidak akan mundur untuk  terus berantas narkoba hinga ke akarnya," tutupnya. (ags)