HINDARI RiSIKO BERSALIN

Wanita Usia di Atas 35 Tahun tidak Melahirkan Lagi

Wanita Usia di Atas 35 Tahun tidak Melahirkan Lagi

SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Wanita usia di atas 35 tahun, disarankan untuk tidak lagi melahirkan lagi. Sebab pada usia tersebut para ibu rumah tangga telah memasuki kategori resti (resiko tinggi), dalam istilah medis.

Melahirkan di atas usia itu sangat rentan akan menghadapi berbagai kelemahan tubuh. Baik secara phisik maupun kandungan nutrisi yang mestinya dapat disuplai seluruh kebutuhan jabang bayi hingga tiba waktunya bersalin.Tapi akibat usia yang tidak produktif itu lagi, maka kendala itu dikhawatirkan akan terjadi bagi wanita yang sudah masuk wilayah resti tersebut.

Sebab dalam masa pertumbuhan si bayi dalam kandungan ada fase dan kebutuhan yang harus diberikan lewat makanan dan minuman ibu yang sedang hamil.

"Disarankan sebaiknya para ibu-ibu rumah tangga yang sudah berusia di atas 35 tahun tidak lagi melahirkan,”ungkap dr H.Misri Hasanto M.Kes Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, kepada Haluan Riau Minggu kemarin.

Misri menyebutkan, terlalu beresiko bagi wanita usia di atas 35 tahun jika harus melahirkan kembali. Apalagi sudah dipastikan ada kelemahan dalam organ tubuh wanita itu yang tidak disadari sebelumnya.

Selain itu asupan gizi yang tidak seimbang dan teratur, terutama bagi masyarakat pedesaan yang tidak mengerti menjaga kesehatan, akan semakin mengundang resiko.

Sebagi contoh kata Misri, kurangnya pengetahuan atau ketidaktahuan, tentang kesehatan juga dengan ketidakpedulian karena factor ekonomi.

Sebagaian faktor ekonomi juga mengakibatkan mal nutrisi atau kekurangan gizi bagi masyarakat desa. Mal nutrisi tersebut jika terjadi pada saat janin bayi membutuhkan, tapi tidak dibutuhi maka dikhawatirkan akan mengakibatkan timbulnya kelainan pada bayi.

Berbagai faktor tersebut lanjut Misri, juga kadang menghambat si calon ibu untuk memeriksakan kehamilannya atau istilah medis melakukan ANC (antenatal care). Walaupun pada dasarnya pemerintah dewasa ini telah menjamin pelayanan kesehatan bagi ibu-dan anak.

Tapi kurangnya pengetahuan tentang kesehatan tersebut membuat si ibu bahkan tidak memeriksakan kondisi kehamilannya sejak dini. Hal ini tentu saja kian menambah resiko melahirkan.

Untuk itu sangat diharapkan, demi mengurangi resiko saat melahirkan itu, kepada wanita yang berusia di atas 35 tahun sebaiknya tidak lagi melahirkan.

Kepada pasangan usia produktif disarankan agar merencanakan waktu kelahiran anak, sebelum memasuki usia resti tersebut,”saran Pendiri FK3 (Forum Komunikasi Kader Kesehatan) Kabupaten Kepulauan Meranti itu.(jos)