TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Buruknya infrastruktur jalan di Kecamatan Gaung Anak Serka yang menghubungkan ke Kota Tembilahan, dikeluhkan warga. Mereka berharap, ada perbaikan dalam waktu dekat.

"Saya berharap dalam waktu dekat ini jalan di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) yang merupakan jalan penghubung dapat diperbaiki," ungkap perwakilan masyarakat, Camat Abd Rasyid. Dikatakan, walaupun kondisi jalan rusak parah, ia dan masyarakat tetap bersyukur, karena jalan penghubung satu-satunya ini masih bisa dilalui kendaraan, walau sering kali kendaraan yang melintas terpuruk dalam kubangan lumpur.

"Tahun lalu kita pasang batang kelapa di jalan, jadi walau berlumpur kalau bawahnya keras kenderaan masih bisa lewat. Kalau lumpurnya agak dalam, ban mobil masuk itu yang terpuruk, tak bisa maju dan tak bisa mundur," ujarnya.  Diungkapkan Abd Rasyid, kondisi jalan yang rusak sepanjang 5 kilometer.

Dengan kondisi jalan saat ini, diterangkan Camat,  pihak terkait dapat memilih rekanan yang mampu melaksanakan pekerjaan dengan cepat, bermutu dan berkualitas demi kenyamanan masyarakat. Sementara itu, warga Desa Gemilang Nafarain, juga ikut mengeluhkan dengan kondisi jalan penghubung tersebut. "Jika musim panas debunya minta ampun, jika musim hujan penuh dengan lumpur," ucapnya, Minggu (7/2).

Warga berharap, dana yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp116 miliar untuk jalan dari Sungai Luar ke Teluk Pinang bisa direalisasikan secepat mungkin. "Kita berharap cepat dikerjakan, apalagi dananya sangat besar, takutnya jika lambat nanti pekerjaannya tak selesai masyarakat yang dirugikan," pungkasnya. (dan)