Pengangkatan Bupati-Wabup Terpilih Disahkan

Pengangkatan Bupati-Wabup Terpilih Disahkan

SELATPANJANG (riaumandiri.co)–DPRD Kepulauan Meranti menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka pengesahan usulan pengangkatan calon bupati dan wakil bupati terpilih, di Balai Sidang DPRD Kepulauan Meranti, Senin lalu.

Sidang juga mengagendakan pengesahan akhir masa tugas Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H.Edy Kusdarwanto MM.

Dipimpin Ketua DPRD Fauzi Hasan SE,  didampingi Wakil Ketua Taufiqurrohman dan Muzamil, pengesahan usulan pengangkatan dilakukan sesuai Keputusan DPRD, Drs H Irwan MSi dan Drs H Said Hasyim sebagai calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Meranti terpilih periode 2016-2021, yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Drs Nuriman Khair.

“Pengangkatan pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut terhitung sejak diadakannya pelantikan. Sedangkan akhir masa jabatan penjabat bupati terhitung sejak dilantiknya calon bupati-wakil bupati terpilih.

Diharapkan, pemerintah dapat segera menyusun tanggal pelantikan tersebut. Ketua DPRD juga mengajak seluruh masyarakat Meranti agar tetap bersatu dan melupakan perbedaan pendapat saat proses pilkada berlangsung.

Rapat paripurna ini dihadiri 20 anggota dewan dari 30 legislator Kepulauan Meranti.
Sementara calon terpilih hanya dihadiri calon wakil bupati Said Hasyim. Calon Bupati terpilih Irwan Nasir tidak dapat hadir karena ada halangan.

Said Hasyim, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada KPU, Panwas, Kapolres, partai pendukung, DPRD, serta seluruh pihak yang sudah bekerjasama dengan baik sehingga Pilkada berjalan aman dan demokratis

. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim pemenangan dan seluruh masyarakat Meranti. Baik yang memilih maupun tidak memilih,”ucapnya.

Dikatakannya, perbedaan dan gesekan adalah seni demokrasi. Bahkan Said juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada pasangan calon Tengku Mustafa dan Amyurlis alias Ucok.

Dikatakan Said, untung ada Tengku Mustafa yang mau mencalonkan diri. Kalau tidak, tentu Pilkada Meranti bisa terganggu jadwalnya karena saat itu belum ada keputusan MK  terkait calon tunggal. Tapi kalau hanya calon tunggal yang maju maka Pilkda tidak seru. Sehingga saking serunya bahan kita harus sampai ke MK,” kata Said disambut tepuk tangan yang hadir.

Tak lupa Said menceritakan bahwa pilkada kali ini merupakan yang ketiga kalinya diikuti. Dua pilkada sebelumnya ia sebagai calon bupati namun kalah. Dan Alhamdulillah pilkada kali ini sebagai wakil bupati kami berhasil,”ucapnya.

Ditambahkan Said, tantangan pembangunan Meranti ke depan semakin berat, terutama dengan kondisi ekonomi atas jatuhnya harga minyak dunia. Hal ini menjadi berdampak pada alokasi anggaran yang diterima Pemkab Kepulauan Meranti yakni dari dana bagi hasil (DBH) migas menjadi cukup minim.

 “Padahal kita di Riau sebagai daerah penghasil sangat bergantung pada pendapatan DBH,” katanya.
Untuk itu Said Hasyim berharap jajaran pemerintah dan masyarakat bersatu guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Sehingga anggaran kecil bukan menjadi persoalan utama.

Dia yakin dengan kepemimpinan yang jujur dan amanah, Meranti bisa mengejar berbagai ketertinggalan yang ada,”imbuh dia.

Turut hadir pada paripurna tersebut pimpinan instansi vertikal yakni Kapolres, Kodim, Kajari, Ketua Panwaslu serta Penjabat Bupati Edy Kusdarwanto beserta pejabat teras lainnya di lingkungan Pemkab Meranti, serta sejumlah camat dan kepada desa maupun para undangan lainnya.(jos)