Kapolres: Penting Pemahaman Bahaya ISIS

Kapolres: Penting Pemahaman Bahaya ISIS
BANGKINANG (riaumandiri.co)-Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Kampar AKBP Ery Apriyono Sik mengatakan pentingnya pemahaman terhadap bahaya ISIS dan radikalisme guna ditangkal dan diantisipasi sedini mungkin.
 
Demikian disampaikan Kapolres saat Tablig Akbar yang digelar di Masjid Al Ikhsan (Islamic Center), Senin (1/2).
 
Kegiatan ini digelar Polres bersama Pemerintah Kabupaten Kampar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar dan Kemenag Kabupaten Kampar. Mengangkat tema: "Menangkal bahaya ISIS dan radikalisme di ranah Melayu.
 
Turut hadir Bupati Kampar H Jefry Noer, SH, Dandim 0313/ KPR Letkol Yudi Prasetyo SiP, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri S.Ag dan sejumlah kepala SKPD jajaran Pemda Kampar serta pejabat utama dari Jajaran Polres Kampar dan Kodim 0313/ KPR.
 
Kegiatan Tabligh Akbar ini juga diikuti PNS di lingkungan Pemda Kampar, personel TNI dan Polri, para pelajar serta warga masyarakat dan jamaah Masjid Islamic Center Bangkinang.
 
Lanjut Kapolres, jika tidak diantisipasi sedini mungkin, ISIS dan radikalisme dapat mengganggu stabilitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 
Sedangkan Bupati Jefry Noer SH dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada kita semua untuk dapat memahami dan menangkal bahaya ISIS dan radikalisme di negeri Melayu ini.
 
Selaku narasumber pada kegiatan ini adalah Ustaz H Abdurrahman Ayub dari staf ahli BNPT dan Ustaz H Maudidi Abdullah.
 
Kedua narasumber ini secara bergantian menjelaskan secara panjang lebar tentang latar belakang serta sepak terjang gerakan ISIS. Pada intinya disampaikan bahwa gerakan ISIS itu bukanlah berlandaskan Islam karena ajarannya bertentangan dengan kaidah Islam yang bersifat Rahmatan Alamin yaitu memberi kebaikan bagi seluruh alam. 
 
Pada kesempatan ini kedua narasumber juga menyampaikan pesan agar kita semua meningkatkan kewaspadaan masuknya paham ISIS dan Radikalisme melalui media sosial, kita harus membentengi diri dengan.
 
meningkatkan wawasan, pe-ngetahuan serta pengamalan agama yang baik agar tidak terpengaruh dengan paham atau ajaran yang menyesatkan.
 
Diharapkan kegiatan ini memberi manfaat bagi kita semua terutama dalam menangkal masuknya paham ISIS dan Radikalisme dinegeri kita yang damai ini.***