Mukhniarti Dilepas dari Gedung DPR RI SBY Ikut Melayat

Minta Maaf Belum Bisa Tuntaskan Amanah

Minta Maaf Belum Bisa Tuntaskan Amanah

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Anggota MPR/DPR RI daerah pemilihan Riau I, Hj Mukhniarti Basko, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/1) pukul 08.10 WIB. Almarhumah menghembuskan nafas terakhir karena penyakit yang dideritanya.

Meski mengalami sakit, hingga akhir hayatnya, Eti Basko, demikian almarhumah akrab disapa, tak pernah lupa dengan amanah yang diembannya.
Minta Maaf
Sehingga pada detik-detik terakhir, ia masih sempat mengucapkan maaf kepada seluruh masyarakat Riau,

Minta Maaf
 karena belum bisa menuntaskan amanah yang diembannya. Permintaan maaf juga disampaikannya kepada pimpinan DPR dan MPR, tempat almarhumah bekerja menunaikan amanah masyarakat.
"Istri saya meminta maaf masyarakat Riau, karena belum bisa menuntaskan amanah yang diembannya. Karena itu, kami atas nama besar keluarga juga meminta maaf kepada seluruh kalangan, bila semasa hidupnya istri saya pernah melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja," ungkap suami H Basrizal Koto, beberapa saat setelah jenazah sang istri sampai ke rumah duka di Jalan Diponegoro 9, Kamis malam kemarin.

Lebih lanjut, Basko, panggilan akrabnya menuturkan, almarhumah istrinya sudah menderita sakit sudah sejak setahun lalu. Namun sakit itu semakin bertambah sejak dua bulan belakangan ini.

"Ibu sakit sudah hampir satu tahun. Yang lebih mendalam sekitar dua bulan ini. Selama ini ibu telah berusaha begitu kuat melawan sakitnya. Selaku suami, kami sudah mengupayakan segala cara untuk berobat agar almarhumah dapat sembuh. Baik berobat di dalam negeri hingga ke Singapura dan Cina. Namun Allah SWT berkehendak lain, kami ikhlas karena ini memang sudah keputusan Allah SWT," ujarnya.

Menurutnya, semalam sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhumah masih sempat bercerita dan mengobrol dengan keluarga. "Tadi malam, masih ngobrol dan masih bercerita," ujar Basko.

SBY Berbelasungkawa
Dari RSPAD Gatot Subroto, jenazah Eti Basko dibawa dan disemayamkan di Gedung Nusantara. Acara seremonial persemayaman itu dipimpin Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dari Partai Demokrat didampingi Ketua DPR Ade Komarudin dan  dihadiri Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan rekan-rekan almarhumah sesama anggota DPR dari lintas fraksi. Selain itu juga terlihat hadir sejumlah anggota DPD, seperti Emma Yohanna (Sumbar) dan Intsiawati Ayus (Riau).

SBY juga menyatakan berbelasungkawa atas wafatnya Hj Mukhniarti. Bahkan SBY menyempatkan hadir di Gedung DPR saat jenazah Mukhniarti akan disemayamkan.
"Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa dan menyempatkan diri hadir tadi pagi. Namun karena ada acara yang tak bisa ditinggalkan, beliau meninggalkan kita semua untuk acara yang sangat diperlukan," ujar Agus Hermanto.

Pantauan di Gedung DPR RI Kamis siang kemarin, bendera setengan tiang langsung berkibar setelah mendengar kabar duka tentang wafatnya Hj Mukhniarti.

Sekretaris Fraksi Demokrat DPR Didik Mukrianto menyatakan, Mukhtiarti merupakan sosok yang rajin. Dia dikenal sebagai anggota yang gigih memperjuangkan aspirasi pemilihnya di daerah pemilihan Riau I. "Beliau anggota DPR yang patuh dan rajin kegiatan di DPR, sosok yang baik, merepresentasikan konstituen," kata Didik.

Proses persemayaman berlangsung singkat. Dimulai dengan penyerahan jenazah dari pihak keluarga yang langsung diwakili suami almahumah H Basrizal Koto kepada Pimpinan DPR untuk disemayamkan dan diterima Inspektur upacara Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Setelah sambutan dari Agus Hermanto, jenazah Kemudian diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Selanjutnya, jenazah almahumah Eti Basko dibawa ke Masjid Baiturrahman di Komplek MPR/DPR/DPD RI untuk disalatkan. Ikut menyalatkan jenazah Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Ibas Yudoyono. Selesai disalatkan, jenazah dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta dan selanjutkan diterbangkan ke Pekanbaru.

Dipadati Pelayat
Sementara itu, dari pantauan di rumah duka, pelayat tampak terus memadati kediaman H Basrizal Koto di Jalan Diponegoro 9. Kondisi itu telah berlangsung sebelum jenazah sampai ke rumah duka. Begitu jenazah sampai di rumah duka, lantunan Surat Yasin pun dibacakan pelayat sebagai doa bagi almarhumah.

Sementara keluarga almarhumah, meski dibayangi rasa duka yang mendalam, tampak sabar dan ikhlas menerima kondisi itu. Bersama pelayat, mereka bersama-sama ikut melantukan Surat Yasin.

Tampak di antara para pelayat antara lain Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Pj Gubernur Kepri Nuryanto, mantan Gubri Saleh Djasit, Bupati Siak Syamsuar dan Bupati Kampar Jefry Noer yang merupakan  sahabat almarhumah dari Partai Demokrat. Selain juga tampak mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, pengurus IKMR Riau dan kabupaten kota se-Riau serta tokoh-tokoh masyarakat Riau.

Untuk prosesi pemakaman, Jumat (29/1) pagi ini, pukul 08.00 WIB dilakukan pelepasan jenazah dari rumah duka Jalan Diponegoro menuju Masjid Amal Jariyah (di belakang rumah duka) untuk dilaksanakan salat jenazah. Setelah salat, jenazah diberangkatkan ke pemakaman Taman Makam Bahagia di Jalan Patimura/Jalan Diponegoro ujung.

Bagi Basrizal Koto, sosok Hj Mukhniarti adalah perempuan yang sangat istimewa. Sudah 35 tahun ia mengarungi hidup dan membina keluarga, baik dalam suka maupun duka. Almarhumah juga yang memiliki peran besar terkait kesuksesan yang telah diraihnya hingga saat ini. Menurutnya,dalam setiap kesuksesan yang diraih seorang pria, ada wanita hebat yang mendampinginya.

"Almarhumah merupakan sosok seorang istri luar biasa. Ibu juga yang ikut menemani sukses yang saya raih. Semoga arwah Ibu diterima di sisi Allah SWT  dan mohon maaf atas segala kesalahannya," harap Basko.

Dijelaskannya, selama berumahtangga dengan almarhum Mukhniarty sudah dikaruniai 7 orang anak."Sekarang, semua Anak-anak kami sudah jadi dan mereka sudah berhasil semuanya," ujar lagi.

Turut Berduka
Rasa duka juga disampaikan sejumlah kalangan. Seperti dituturkan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, ia menilai Hj Mukhniarti sebagai sosok wanita yang peka terhadap masyarakat.
"Beliau seorang wanita yang peka terhadap masyarakat dan peduli terhadap lingkungannya. Kita merasa kehilangan salah satu putri terbaik Riau," ujarnya.
Ditambahkan Plt Gubri, atas nama keluarga besarvPemerintah Provinsi dan pribadi, serta keluarga mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

"Semoga arwah beliau diterima Allah SWT, dan ditempatkan yang layak. Dan segala amal ibadah yang telah dijalaninya bisa diterima Allah SWT. Kita juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dalam menjalani cobaan," ujarnya.

Sedangkan Kajati Riau, Susdiyarto Agus Praptono mengatakan pihaknya juga merasa kehilangan dengan kepergian almarhumah. Ia menilai, Eti Basko sebagai salah satu wakil rakyat terbaik Riau. Selama ini memiliki komitmen untuk memajukan Riau.Selama ini, almarhumah juga telah memberikan kontribusi bagi penegakan hukum di Riau.

Danlanud Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan, meski belum pernah bertemu langsung dengan almarhumah, namun almarhumah diketahuinya sebagai seorang pribadi sederhana dan cukup dengan rakyat.

Hal senada juga disampaikan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi. Meski belum bertemu, namun ia banyak mendengar kiprah almarhumah dari prajurit yang telah lama berdinas di Riau.

"Tidak mungkinlah menjadi anggota Dewan terhormat kalau memang beliau itu tidak menjadi sosok yang bagus, yang patut dicontoh, panutan bagi masyarakat," ujarnya.

Sedangkan Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar mengatakan, selama ini almarhumah dikenal gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Saya juga terkejut mendengar berita duka ini. Tapi itu merupakan janji almarhumah bersama sang Pencipta. Buat keluarga Basko yang ditinggalkan, semoga tetap diberikan kesabaran. Saya atas nama pribadi dan Kelembagaan Adat Melayu Provinsi Riau turut berduka cita, semoga amal dan ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT serta ditempatkan di tempat yang baik di sisiNya," ujarnya. (sam, rud, dod, tim)