TELUK KUANTAN (HR)-Berdasarkan rangking jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kuantan Singingi masih saja dipegang Kecamatan Kuantan Tengah. Dari 30 kasus DBD selama bulan Januari 2016 ini sebagian besar kasusnya berada di Kecamatan Kuantan Tengah atau paling banyak ditemukan di Kenegerian Kari.

"Yang pasti sekarang (Januari,red) ada 30 kasus DBD, belum masuk data salah satu klinik kabarnya juga ada kasus DBD yang ditangani,"ujar Kepala Diskes Kuansing melalui Kepala bidang pengendalian masalah kesehatan Detri Elvira melalui pesan sing katnya, Minggu (24/1).

Jumlah kasus DBD yang banyak ditemukan itu berada diwilayah kerja Puskesmas Kari,"yang banyak kasus DBD sekarang di wilayah kerja Puskesmas Kari,"ujar Detri.

Dikatakan Detri, upaya yang sudah dilakukan baik Diskes maupun Puskesmas sudah melakukan fogging, pemberian abate, membentuk kader jumantik didesa yang banyak ditemukan kasus DBD.

"Kalau ini saja yang kita lakukan tentu tidak akan berhasil juga menekan angka DBD, sebelum masyarakat mau melakukan kegiatan 3 M Plus,"katanya.

Karena menurut Detri, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M Plus ini merupakan cara ampuh agar kasus DBD ini bisa berkurang dan habis tidak ditemukan lagi. "Kita minta kesadaran masyarakat disana,"katanya.

Kemudian kerjasama lintas sektor juga diperlukan, dan kepedulian aparat desa dan masyarakat ini menjadi kunci utama menekan kasus DBD ini tidak meningkat dan turun.

Data Diskes Kuansing mulai Januari-Desember 2015 tercatat 286 kasus DBD menyerang masyarakat di Kuansing. Tahun 2014 lalu jumlahnya hanya 45 kasus.

Kasus DBD terbanyak ditemukan di Kecamatan Kuantan Tengah dengan jumlah 106 kasus DBD diantaranya ditangani Puskesmas Kari 77 kasus, di kelurahan Sungai Jering ditemukan 33 kasus dan Kopah 6 kasus.***