Minta Tindak Lanjuti Kasus Korupsi

Kompak Datangi Mapolres dan Kejari

Kompak Datangi Mapolres dan Kejari

PASIR PENGARAIAN (HR)-Massa Koalisi Masyarakat Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (Kommpak) mendesak Polres Rohul dan Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian agar serius menindaklanjuti sekaligus menghentikan praktik korupsi di Rokan Hulu.

Demikian salah satu tuntutan massa Kommpak saat menggelar aksi di Mapolres Rohul dan Kejaksaan Negeri Pasir Pengaraian, Senin (18/1).

Menurut massa Kommpak, aksi tersebut mereka lakukan untuk membangunkan Polisi dan Kejaksaan agar tidak tertidur dalam menindaklanjuti setiap kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut pantauan Haluan Riau, massa Kommpak awalnya berkumpul di Taman Kota Pasir Pengaraian. Selanjutnya melakukan longmarch ke Kantor Polres Rohul.

Di lokasi tersebut massa menegaskan korupsi merupakan tindak pidana yang mempunyai dampak yang luas. Sehingga perlu ada pemberantasan korupsi, terlebih di negeri Seribu Suluk. Dengan begitu Rohul bisa terbebas dari tindak pidana korupsi.

Selanjutnya puluhan massa meminta polisi untuk menandatangani pernyataan sikap yang di saat itu ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Rohul, AKP M Wirawan.

Sementara sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Rohul AKP M. Wirawan mengakui pihaknya akan menindaklanjuti segala bentuk laporan masyarakat, termasuk laporan indikasi korupsi selama data diberikan bisa dibuktikan untuk dinaikkan ke tahap penyelidikan.

"Kalau bisa disertai dengan data yang lengkap. Sehingga kami bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.

Di tempat terpisah Kasi Intel Kejari Pasirpangaraian, Deddy mengungkapkan, Kejaksaan akan selalu membuka pintu bagi seluruh rekan-rekan LSM, mahasiswa dan masyarakat umum untuk berdiskusi atau melaporkan indikasi korupsi.
Dalam aksinya, massa juga mengungkapkan ada beberapa indikasi korupsi.

Massa Dihadang
Kemudian saat menuju ke Kantor Kejari Pasirpangaraian, setibanya di gerbang gapura perkantoran Pemkab Rohul, puluhan massa ini sempat dihadang puluhan personel Satpol PP Rohul. Massa juga nyaris baku hantam dengan sekelompok pria dari Hulu Ba
lang Rohul. Aksi sempat memanas, namun akhirnya bisa dicegah pihak Kepolisian dan Satpol PP Rohul untuk selanjutnya massa bergerak ke Kantor Kejari dalam pengawalan Hulu Balang.

Ketua Hulu Balang Rohul, Alirman, mengaku organisasinya setuju kalau aksi damai pengusutan korupsi tanpa diembel-embeli kepentingan. Ia meminta Kesbangpol Rohul untuk mengusut seluruh legalistas LSM yang terdaftar.***